Mataram (Inside Lombok) – Di tengah kesibukan menyambut Ramadan, komunitas Next Level kembali menggelar kegiatan sosial yang menginspirasi bertajuk “Ngabuburit Next Level”. Setelah digelar sejak 2023, tahun ini program tersebut difokuskan pada aksi bersih pantai dan buka bersama dengan semangat yang lebih besar.
Project Manager Next Level, Adit menjelaskan acara ini bertujuan untuk mengubah kebiasaan ngabuburit yang biasanya dihabiskan dengan jalan-jalan atau nongkrong menjadi kegiatan yang lebih bermakna. “Kami ingin masyarakat bisa bersantai sambil berkontribusi positif pada lingkungan, dengan mengubah kebiasaan ngabuburit yang biasanya hanya membeli takjil atau sekedar nongkrong di depan rumah menjadi kegiatan yang bermanfaat, seperti bersih-bersih pantai,” ujarnya.
Program ini juga bertujuan memberi dampak langsung bagi lingkungan, dengan mengajak peserta untuk melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Tanjung Karang. “Kami ingin agar Pantai Tanjung Karang ini bisa menjadi lebih bersih. Dengan adanya kegiatan bersih-bersih, kami berharap bisa memberikan dampak jangka panjang,” katanya.
Tahun ini, program ini pun melibatkan berbagai organisasi dari berbagai kalangan. Mulai dari sekolah, universitas, hingga perusahaan dan instansi pemerintah. Beberapa organisasi yang ikut berpartisipasi antara lain Himpunan Mahasiswa Universitas, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, serta sejumlah perusahaan lokal yang menjadi sponsor seperti Bank NTB Syariah, PT AM Giri Menang, BioDef, Kahf, dan Emina.
Lewat semangat kolaborasi yang terus berkembang, program Ngabuburit Next Level berpotensi menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Mataram. Tidak kurang dari 100 orang mengikuti program tahun ini.
Selama kegiatan, peserta tidak hanya diajak untuk berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih pantai, tetapi juga dapat menikmati buka bersama sambil menikmati keindahan sunset di Pantai Tanjung Karang. Pada kegiatan bersih-bersih pantai ini berhasil mengumpulkan sebanyak 929,07 kilogram sampah plastik. “Kami berharap acara ini bisa menjadi titik awal untuk lebih banyak kolaborasi antara organisasi di Mataram dalam mengerjakan proyek-proyek lingkungan kedepannya,” ujarnya. (dpi)