Lombok Barat (Inside Lombok) – Penumpang arus mudik di pelabuhan ASDP Lembar pada lebaran tahun ini diperkirakan meningkat hingga 11 persen dibanding tahun lalu. Mengingat, momentum Idulfitri 2025 ini diperkirakan akan bersamaan dengan Hari Raya Nyepi.
“Lebaran dan Nyepi akan bersamaan. Untuk proyeksi (prediksi) peningkatan pengguna jasa, kita proyeksikan ada di angka 11 persen dari tahun lalu. Di mana tahun 2024 penumpang sebanyak 86.500, dan saat ini kita proyeksikan sebanyak 96.000,” terang General Manager (GM) ASDP Lembar, Agus Djoko Triyanto, Senin (24/03/2025).
Dalam tiga hari terakhir ini pun terpantau sudah mulai ada peningkatan penumpang dibanding sebelumnya. Lonjakan penumpang ini disebutnya didominasi oleh rute Padangbai menuju Lembar. Karena ini juga sebagai antisipasi masyarakat yang akan mudik ke Lombok maupun Bali, sebelum pelabuhan ditutup sementara selama Nyepi.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal, sebelum dilakukannya penutupan pelabuhan. Di mana untuk pelabuhan Lembar, penutupan sementara direncanakan mulai Jumat, 28 Maret pukul 21.00 Wita sampai dengan hari Minggu, 30 Maret pukul 01.30 Wita. Sedangkan untuk pelabuhan Padangbai penutupan mulai dilakukan Sabtu, 29 Maret pukul 04.00 Wita hingga Minggu, 30 Maret pukul 11.30 Wita. Sementara puncak arus mudik diprediksi terjadi mulai tanggal 27 hingga 28 Maret.
“Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa agar bisa melakukan kegiatan mudik lebih awal. Untuk menghindari kepadatan atau penumpukan di tanggal tersebut,” imbaunya. ASDP Lembar pun diakuinya telah menyiapkan skenario pelayanan untuk menghadapi berbagai kemungkinan nantinya. Jika pada kondisi normal, pihaknya akan mengoperasikan 13 kapal. Kemudian saat kondisi padat, jumlah kapal akan ditambah menjadi 18. Dan jika terjadi lonjakan penumpang yang sangat padat, maka pihaknya akan mengoperasikan 21 kapal. (yud)