Lombok Utara (Inside Lombok) – Menjelang Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025, Polres Lombok Utara telah menyusun strategi pengamanan yang matang untuk memastikan kelancaran pelaksanaan festival parade ogoh-ogoh, yang menjadi salah satu tradisi penting dalam perayaan tersebut. Mengingat akan banyak masyarakat untuk ikut serta menonton kegiatan tersebut.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Lombok Utara, AKP Fayoni memastikan pihaknya akan memberikan pengamanan maksimal demi kelancaran acara yang sangat dinantikan ini. Nantinya kegiatan pawai ogoh-ogoh direncanakan akan digelar pada 28 Maret 2025. Dimana Peserta akan mulai berkumpul pada pukul 13.00 WITA, dan pukul 14.00 WITA, acara akan dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Utara.
“Parade akan menempuh rute sepanjang sekitar 2 kilometer di sekitar wilayah Tanjung dan diperkirakan selesai sekitar pukul 17.00 WITA. Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui pawai ogoh-ogoh ini bertepatan dengan Ramadan 1446 Hijriah. Kendati demikian, hal tersebut tidak menjadi kekhawatiran masyarakat akan terganggu ibadah puasa mereka, terutama yang menjalankan. Pasalnya, masyarakat Lombok Utara sudah lama dikenal dengan kehidupan toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi. Sehingga tidak hal yang perlu dikhawatirkan.
“Pawai ogoh-ogoh akan dilaksanakan pada 28 Maret, sementara Hari Raya Nyepi pada 29 Maret. Sedangkan Idul Fitri kemungkinan jatuh pada 31 Maret, jadi tidak akan ada tumpang tindih yang mengganggu,” ungkapnya.
Festival parade Ogoh-Ogoh sendiri merupakan salah satu tradisi yang sudah lama ada dan selalu dinantikan oleh masyarakat di Lombok Utara, khususnya menjelang Hari Raya Nyepi. Selain menjadi bagian integral dari budaya Hindu, acara ini juga menjadi daya tarik wisata yang memperkenalkan keberagaman budaya di daerah tersebut.
“Makanya persiapan kita sudah matang dan koordinasi dengan semua pihak terkait menjadi sangat penting untuk memastikan acara berlangsung dengan meriah, aman, dan lancar,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk pengamanan acara, Polres Lombok Utara akan menerjunkan 99 personel yang akan bertugas di berbagai titik, selain itu, turut hadir juga personel dari Satpol PP dan instansi terkait lainnya. Dengan segala persiapan yang dilakukan, diharapkan festival ogoh-ogoh tahun ini dapat berlangsung dengan sukses, membawa kegembiraan bagi masyarakat Lombok Utara, serta semakin memperkuat kerukunan antar umat beragama yang sudah menjadi ciri khas daerah ini.
“Kami akan memastikan keamanan dan kelancaran jalannya pawai ogoh-ogoh, dan kami akan bekerja sama dengan pihak terkait lainnya untuk menjaga agar acara ini berjalan sesuai harapan,” demikian. (dpi)