23.3 C
Mataram
Senin, 21 Juli 2025
BerandaLombok BaratPemda Lobar Harus Siapkan Antisipasi Jika Nyepi dan Lebaran Bersamaan

Pemda Lobar Harus Siapkan Antisipasi Jika Nyepi dan Lebaran Bersamaan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat (Lobar) sudah mulai mempersiapkan langkah antisipasi potensi kemungkinan terjadinya gesekan antar masyarakat yang selama ini tinggal berdampingan, baik hindu dan muslim. Jika nantinya hari raya Nyepi dan Idulfitri bersamaan.

Mengingat, saat prosesi Nyepi di mulai, tak boleh ada kegiatan apapun di lingkungan tersebut. Sedangkan umat muslim biasanya akan melaksanakan pawai takbiran di malam lebaran. Sehingga Pemda harus menyiapkan langkah antisipasi agar kerukunan antar umat beragama tetap terjaga. Dan sama-sama bisa melaksanakan tradisi masing-masing tanpa merasa terganggu.

Terlebih, Lombok Barat diakui sebagai wilayah yang menjunjung tinggi nilai pluralisme. Sehingga warganya tetap aman hidup berdampingan. Namun Bupati Lobar, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) berharap agar lebaran di Indonesia tahun ini bisa serentak. Sama dengan Muhammadiyah, yang sebelumnya sudah lebih dulu mengumumkan Idulfitri jatuh pada hari Senin, 31 Maret mendatang.

“Maka kalau terjadi (Lebaran, Red) Senin, relatif tidak ada yang terlalu bermasalah. Tapi yang jika Nyepi dan hari raya (Idulfitri, Red) bersamaan yang rentan terjadi gesekan,” ujar LAZ, saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu.

Dirinya pun memisalkan, jika pawai takbiran yang biasanya diselenggarakan malam. Namun harus bersamaan dengan umat hindu yang sedang Nyepi, maka pihaknya khawatir terjadi gesekan. “Mudah-mudahan tidak terjadi dalam kondisi bersamaan. Tetapi, kalaupun harus bersamaan, tetap kita harus saling hormati, toleransi,” tegasnya.

Pihaknya pun mengaku tengah menyiapkan langkah mitigasi untuk beberapa titik kawasan di Lobar. Yang warga muslim dan hindu hidup berdampingan dalam satu lingkungan. Seperti di Kecamatan Narmada, Jagaraga, Lingsar, Gunungsari dan Sekotong. “Makanya kalau bersamaan, nanti itu mungkin isolasi. Teman-teman yang muslim agar diatur, tidak usah melewati (lingkungan umat hindu yang sedang Nyepi),” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -


Berita Populer