26.5 C
Mataram
Kamis, 25 Desember 2025
BerandaMataramSampah Menggunung, Bau Busuk Mulai Keluar dari TPST Sandubaya

Sampah Menggunung, Bau Busuk Mulai Keluar dari TPST Sandubaya

Mataram (Inside Lombok) – Bau busuk sampah yang bersumber dari TPS Sandubaya saat ini tercium sampai ke jalan raya. Kondisi disebabkan karena penumpukan sampah di TPS Sandubaya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi meminta masyarakat untuk memaklumi kondisi saat ini. Karena pembatasan pembuangan ke TPA Regional Kebon Kongok Lombok Barat berdampak pada kondisi TPS Sandubaya yang sudah mulai penuh. “Ya harus bersabar dulu. Warga juga harus memaklumi dulu ya karena kita kan ini darurat dan belum ada tempat membuangnya dulu,” katanya, Selasa (29/4) pagi.

Ia mengakui, sampah di TPS tersebut sudah tidak bisa dibendung lagi. Karena saat ini sampah di TPS Sandubaya lebih dari 1000 ton. Dengan kondisi tersebut, Pemda Kota Mataram berharap agar segera ada solusi atas persoalan sampah yang saat ini terjadi.

Sambil menunggu masa pemulihan lahan yang ada di TPA Regional Kebon Kongok, Kota Mataram dan Lombok Barat sudah menyiapkan lahan. Akan tetapi, lahan yang akan digunakan tersebut belum mendapatkan izin dari pemerintah pusat.

“Besok (Rabu red) kita akan rapat bersama berbagai kementerian PUPR, lingkungan hidup dan segala macam. Kalau sudah selesai dibahas besok, minggu ini kita sudah bisa buang sampah ke yang baru yang sudah disediakan,” katanya.

Luas lahan yang akan digunakan yaitu 60 are yang ada di wilayah Lembar. Denny tidak menyebutkan secara pasti sewa lahan tersebut. Karena nantinya, untuk sewa lahan akan dibiayai oleh tiga pemda yaitu Provinsi NTB, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. “Nanti bagi tiga sewanya. Kalau besarannya jangan tanya dan itu nanti akan dibiayai oleh kita (Kota Mataram), Lombok Barat dan Provinsi NTB,” tegas Denny.

Lahan yang disewa akan digunakan sementara waktu oleh dua daerah sebagai tempat pembuangan sampah. Pemanfaatan ini akan digunakan hingga ada solusi permanen. Dan diharapkan adanya izin untuk pembuangan sampah selain di Kebon Kongok Lombok Barat.

Untuk pemanfaatan incinerator di lokasi tersebut, Denny mengaku belum bisa memanfaatkannya. Karena tumpukan sampah tersebut sehingga alat yang bersumber rumah sakit Ruslan itu belum bisa dipindahkan. “Belum bisa masuk ketutup sampah sampah ini,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer