23.2 C
Mataram
Jumat, 18 Juli 2025
BerandaDaerahNTBDua JCH Meninggal di RSUD Provinsi NTB

Dua JCH Meninggal di RSUD Provinsi NTB

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak dua orang jemaah calon haji meninggal dunia sebelum berangkat ke Tanah Suci. Kedua jemaah calon haji tersebut meninggal saat berada di rumah sakit dalam masa perawatan yang intensif.

“Ada jemaah kita yang meninggal,” kata Plh. Kepala Kantor Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK), Suparlan, Kamis (8/5). Ia mengatakan, jemaah calon haji yang meninggal tersebut dari Lombok Timur inisial S berusia 64 tahun dan termasuk kloter 4. Jemaah tersebut meninggal karena mengidap penyakit peradangan di bagian perut.

Sebelumnya kloter 4 masuk asrama haji embarkasi Lombok pada tanggal 4 Mei dan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 5 Mei. “Ini meninggal tanggall 7 Mei. Itu ada radang dalam perut,” katanya.

Setelah masuk Asrama Haji Embarkasi Lombok, BKK sudah merujuk jemaah tersebut untuk mendapatkan perawatan 8 jam sebelum pemberangkatan. Namun, setelah mendapatkan perawatan dinyatakan meninggal. “Itu jadikan meninggal itu setelah mendapatkan perawatan,” ungkapnya.

Selain itu, jemaah lain yang meninggal pada tanggal yang sama yaitu dari Bima berusia 56 inisia SM yang termasuk kedalam kloter 5. Masuk asrama haji pada tanggal 6 Mei dan diberangkatkan ke Tanah Suci tanggal 7 Mei. “Ini jemaah perempuan meninggal jam 12.00 siang dan dia mengidap radang paru-paru atau pneumonia,” ungkapnya.

Jumlah jemaah yang masih dalam perawatan intensif saat ini di RSUD Provinsi NTB yaitu sebanyak dua orang dan satu lainnya di RSJ Mutiara Sukma. “Dua jemaah ini masih dalam obesrvasi dan perawatan di ruang rawat inap rumah sakit provinsi. Perkembanganya kita pantau terus dan koordinasi terus dengan pihak rumah sakit,” ujar Suparlan.

Sementara untuk jemaah yang ada di RSJ Mutiara Sukma, Surplan menegaskan sudah mulai tenang. Diharapkan, kondisi terus membaik dan bisa segera berangkat. “Mudah-mudahan hari ini bisa memenuhi layak terbang,” katanya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer