23.2 C
Mataram
Jumat, 18 Juli 2025
BerandaDaerahNTBDigeledah Kejati, Biro Ekonomi dan PT GNE Nyatakan Siap Kooperatif

Digeledah Kejati, Biro Ekonomi dan PT GNE Nyatakan Siap Kooperatif

Mataram (Inside Lombok) – Kantor Biro Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) NTB dan Kantor PT Gerban NTB Emas (GNE) digeledah oleh tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB. Di Kantor Karo Ekonomi Setda NTB, Kejati menyita tiga buah boks berisikan dokumen. Sementara, di kantor PT GNE, Kejati menyita satu buah boks berisikan dokumen.

Penggeledahan yang dilakukan terkait dengan penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi kerja sama pengembangan dan pengelolaan sistem penyediaan air minum di Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili air antara PT GNE dengan PT BAL.

Karo Ekonomi Setda NTB, Wirajaya Kusuma mengatakan saat penggeledahan berlangsung, dirinya sedang tidak berada di kantor karena mendampingi Gubernur NTB menerima tamu duta besar di Bizam. “Kami telah melakukan koordinasi dengan Karo Hukum dan kooperatif dengan tim penyidik, serta memberikan data yang diperlukan,” ungkapnya, Kamis (8/5).

Wirajaya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut terkait kasus ini karena menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang berlangsung. “Untuk perkembangan lebih lanjut dan detail mengenai kasus ini, kami serahkan kepada proses hukum yang sedang berlangsung,” tambahnya.

Sementara itu, Manajemen PT GNE kooperatif dan memberikan data yang dibutuhkan selama proses penggeledahan. PT GNE mengakui adanya kerja sama dengan PT Berkah Air Laut (BAL) dan telah menerima hasilnya. Namun, perusahaan belum menyetor keuntungan ke Pemprov NTB. “Belum ada penyetoran, masih terhitung utang,” kata Manajer Humas PT GNE, Jaelani AP.

Jaelani juga menyatakan bahwa PT GNE selalu menyampaikan perkembangan perusahaan ke Pemprov NTB dan tetap ada pembinaan dari Biro Ekonomi. Saat ini, kerja sama PT GNE dan PT BAL sudah terputus. Ia menambahkan bahwa persoalan ini setiap tahunnya menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Plt Direktur Utama PT GNE, Lalu Anas Amrullah berada di lokasi dan menginstruksikan agar perusahaan kooperatif dengan kejaksaan. “Amanat Pak Dirut, yang penting kita kooperatif terhadap kejaksaan,” ucap Jaelani. (gil)

- Advertisement -


Berita Populer