23.8 C
Mataram
Kamis, 17 Juli 2025
BerandaLombok UtaraLombok Utara Genjot SDM Pariwisata dan Pelayanan Publik

Lombok Utara Genjot SDM Pariwisata dan Pelayanan Publik

Lombok Utara (Inside Lombok) – Guna mengukuhkan posisinya sebagai destinasi pariwisata unggulan yang berdaya saing global, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengambil langkah strategis dengan memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan peningkatan kualitas pelayanan secara menyeluruh.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Denda Dewi Tresni Budiastuti, menggarisbawahi urgensi peningkatan kompetensi SDM sebagai fondasi utama kemajuan sektor pariwisata dan juga daerahnya. Pasalnya tidak hanya sebatas pada pelayanan di sektor pariwisata saja, namun dari kantor pemerintahan juga dibutuhkan.

“Fokus kita saat ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas SDM, terutama mereka yang berada di garis depan pelayanan. Baik itu petugas front office di berbagai instansi maupun para pemandu wisata (guide) yang berinteraksi langsung dengan wisatawan,” ujarnya, Kamis (15/5).

Menurutnya, kualitas pelayanan yang prima adalah representasi citra daerah di mata wisatawan. Ia juga menyoroti isu legalitas para pemandu wisata. Saat ini, masih banyak ditemukan pemandu wisata ilegal. Dimana mereka bisa saja beroperasi di wilayah domisili mereka, namun ketika membawa wisatawan ke luar wilayah dan menawarkan paket wisata, masa aspek legalitas mereka menjadi persoalan.

“Ini tentu merugikan mereka dan juga berpotensi menimbulkan masalah bagi wisatawan. Makannya kompetensi ini akan menjadi modal berharga bagi generasi muda kita untuk dapat bersaing di industri pariwisata yang semakin kompetitif,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa sektor pariwisata memiliki struktur seperti piramida, di mana kualitas pelayanan di tingkat bawah akan sangat mempengaruhi citra keseluruhan destinasi. “Peningkatan kompetensi ini adalah salah satu strategi utama kita untuk dapat bersaing secara efektif,” katanya.

Dalam upaya konkret mewujudkan hal ini, Dinas Pariwisata Lombok Utara telah mengadakan pelatihan yang melibatkan 50 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kendati demikian, ini merupakan langkah awal dan masih banyak pekerjaan rumah yang perlu ditindaklanjuti.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para peserta, terutama dalam meningkatkan pemahaman tentang standar pelayanan yang seharusnya mengadopsi praktik terbaik dari industri perhotelan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, memberikan penekanan khusus pada kualitas pelayanan di kantor-kantor pemerintahan. Ia meyakini bahwa petugas front office memiliki peran sentral dalam menciptakan citra positif pemerintah daerah.

“Petugas di garda terdepan kantor adalah wajah kita. Saya ingin masyarakat yang datang merasa benar-benar terlayani, seolah kantor adalah rumah mereka sendiri. Apa pun keperluan mereka, harus ada front office yang menyambut dengan baik dan memberikan solusi,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer