27.5 C
Mataram
Senin, 21 Juli 2025
BerandaLombok UtaraWamenpora Dukung Mimpi KLU Cetak Atlet Berbakat

Wamenpora Dukung Mimpi KLU Cetak Atlet Berbakat

Lombok Utara (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Utara (KLU) cukup dikenal melahirkan atlet dengan bakat yang luar biasa, seperti Lalu Muhammad Zohri, Sudirman Hadi, Mirawan, Ristiana, Doni, Alfian dan lainnya. Tentunya, hal ini menjadi dorongan Pemda KLU untuk menyediakan fasilitas yang memadai sehingga dapat menciptakan atlet baru yang berbakat.

Bupati KLU, Najmul Akhyar, mengungkapkan dengan kehadiran Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Dwi Cahyono di KLU memberikan suntikan semangat luar biasa, terutama bagi generasi muda. Arahan dari Wamenpora pun disebut sangat relevan dengan visi pembangunan daerah, yang tidak hanya mengandalkan keindahan alam dan kekayaan budaya sebagai daya tarik pariwisata.

Dijelaskan, KLU kini tengah bergerak menuju konsep sport tourism, di mana kegiatan olahraga menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan. “Dukungan dari Wamenpora dalam mewujudkan visi ini sangat berarti bagi kemajuan KLU. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan olahraga di kalangan generasi muda,” ujarnya usai kunjungan Wamenpora, Senin (19/5).

Sebagai wujud komitmen yang lebih konkret, Pemda KLU tengah berikhtiar untuk mendirikan sekolah olahraga di daerah tersebut. Untuk itu, Najmul meminta meminta arahan dari Wamenpora terkait rencana strategis ini, dengan harapan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa depan.

“Kita punya potensi seperti dibilang pak wamen, ada Zohri, ada Sudirman. Sejak awal pemerintah sangat mendukung. Kita sedang berikhtiar mendirikan sekolah olahraga di KLU dan itu juga yang kami minta arahan dari pak Wamen,” jelasnya.

Sementara itu, Wamenpora Taufik Hidayat menyampaikan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Terlebih inisiatif Bupati dalam memajukan olahraga di KLU, termasuk rencana pendirian sekolah olahraga. Dimana pihaknya menyatakan kesiapan untuk berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait di pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan KLU secara lebih luas, tidak hanya di bidang olahraga tetapi juga sektor pariwisata dan lainnya.

“Kami akan bicara dengan teman-teman di pemerintahan pusat untuk pengembangan KLU agar lebih bagus, lebih maju lagi, agar bisa lebih besar lagi support dari kementerian sendiri,” ujarnya.

Mengenai dukungan konkret dari Kemenpora, dijelaskan bahwa fokus utama kementerian adalah pembinaan atlet-atlet di pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Namun, Kemenpora juga akan berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga, seperti Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), untuk memperluas pembinaan hingga ke daerah melalui pelatihan-pelatihan. Ia menekankan pentingnya tidak hanya mencetak atlet, tetapi juga melahirkan pelatih-pelatih berkualitas di daerah.

“Jadi kita bukan hanya butuh atlet, tapi kita juga butuh pelatih juga. Mungkin salah satunya dengan adanya fasilitas olahraga yang ada disini. Mudah-mudahan kami bisa membantu,” ungkapnya.

Sedangkan, terkait rencana pembangunan sport center di KLU, dijelaskan bahwa Kemenpora memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi. Untuk itu Pemda KLU disarankan agar mengajukan proposal pembangunan fasilitas tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kemenpora ini kan hanya bisa merekomendasikan. Pembangunan itu ada di wilayahnya PU. Jadi silakan saja mengajukan proposal untuk pembangunan itu. Kita gak ada salahnya memberikan rekomendasi sama hal-hal yang positif,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer