27.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaPeristiwaDiduga Ada Riwayat Penyakit, WNA Asal Australia Meninggal Dunia Saat Snorkeling

Diduga Ada Riwayat Penyakit, WNA Asal Australia Meninggal Dunia Saat Snorkeling

Lombok Utara (Inside Lombok) – Seorang wisatawan asal Australia berinisial DR (72) ditemukan meninggal dunia saat sedang menikmati keindahan bawah laut dengan snorkeling di Pantai Dusun Gili Air, Desa Gili Indah pada Senin (9/6). Peristiwa tragis ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi wisatawan lanjut usia atau yang memiliki riwayat penyakit.

“Korban diduga mengalami serangan mendadak akibat penyakit bawaan yang diperparah oleh kondisi fisik. Usianya berdasarkan identitas adalah 72 tahun,” ujar Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahaean, Senin (9/6).

Insiden memilukan ini terjadi sekitar siang hari. Berdasarkan keterangan resmi dari pihak Polres Lombok Utara dugaan sementara penyebab kematian korban adalah penyakit bawaan yang diperparah oleh faktor usia.

“Korban sedang melakukan snorkeling di perairan sekitar 8 meter dari bibir pantai depan salah satu hotel di Gili Air. Saat itu anak korban yang juga berada di lokasi melihat ayahnya mendadak pingsan di air,” jelasnya.

Detik-detik menegangkan tersebut segera memicu reaksi cepat dari anak korban. Melihat kondisi ayahnya yang tak sadarkan diri, anak korban segera meminta pertolongan kepada warga dan wisatawan lain yang berada di sekitar lokasi. “Korban pun dibawa ke Klinik Gili Air untuk mendapatkan pertolongan, namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” terangnya.

Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan hati-hati, dan selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Prosedur ini adalah standar yang harus diikuti dalam kasus kematian Warga Negara Asing (WNA) untuk memastikan semua proses berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Saat ini, kami sudah koordinasi intensif dengan Konsulat Australia yang berada di Bali. Selain itu, pihak keluarga korban juga telah dihubungi untuk menginformasikan kabar duka ini dan mengurus proses selanjutnya,” jelasnya.

Sementara itu, peristiwa tragis di Gili Air ini menjadi pengingat penting bagi seluruh wisatawan, terutama mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit bawaan. Aktivitas wisata air, seperti snorkeling atau menyelam, meskipun terlihat menyenangkan, memiliki risiko cukup tinggi dan menuntut kondisi fisik yang prima.

“Sangat disarankan untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan pribadi dan berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas yang berpotensi membebani tubuh,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer