27.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaPeristiwaBalita Terjatuh ke Dalam Sumur di Sakra Barat, Berhasil Dievakuasi dalam Kondisi...

Balita Terjatuh ke Dalam Sumur di Sakra Barat, Berhasil Dievakuasi dalam Kondisi Selamat

Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang balita berusia 3,5 tahun bernama Azam, warga Dusun Poyak Oyak, Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, dilaporkan terjatuh ke dalam sumur sedalam kurang lebih 15 meter pada Kamis pagi (3/7/2025). Kejadian ini sempat viral di media sosial Facebook dan memicu perhatian publik.

Menanggapi insiden tersebut, jajaran Polres Lombok Timur melalui Kanit Intelkam Polsek Sakra Barat bersama Bhabinkamtibmas Desa Montong Beter langsung turun ke lokasi untuk memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memastikan kondisi korban.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban ditinggal oleh kedua orang tuanya, di mana sang ibu pergi ke sawah dan ayahnya sedang bekerja sebagai tukang bangunan di Mataram. Saat itu, korban bermain bersama teman-teman sebayanya di sekitar rumah.

“Korban diduga naik ke atas sumur milik tetangganya yang hanya ditutup dengan bambu dan karpet. Diduga kayu penutup sumur yang sudah lapuk tidak mampu menahan beban korban hingga akhirnya patah dan menyebabkan korban terjatuh ke dalam sumur,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, saat kejadian berlangsung sekitar pukul 08.00 WITA, seorang teman korban yang melihat insiden tersebut dan segera memberi tahu warga. Seorang remaja bernama Adin Rizki (15) dengan sigap turun ke dalam sumur menggunakan tali tambang, memeluk korban, dan dibantu warga lain untuk menarik keduanya ke atas.

“Berkat kesigapan warga, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sadar. Korban kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Rensing untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar AKP Nikolas Osman.

Hasil pemeriksaan medis menyebutkan korban mengalami luka lecet di bagian kepala akibat gesekan saat terjatuh. Namun, secara umum kondisi korban dinyatakan stabil dan sudah dipulangkan ke rumah setelah menjalani observasi.

Menurut keterangan polisi, keberhasilan evakuasi juga dibantu oleh fakta bahwa korban sempat berpegangan pada pipa saluran air di dalam sumur, sehingga ia dapat mengapung dan tidak tenggelam meski volume air dalam sumur cukup besar.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar memperhatikan keamanan fasilitas seperti sumur di lingkungan tempat tinggal, terutama di sekitar anak-anak. “Kami harap kejadian ini menjadi pelajaran bersama untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar, khususnya bagi balita,” tutup AKP Nikolas Osman. (den)

- Advertisement -

Berita Populer