Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemda Lombok Tengah (Loteng) menyiapkan anggaran Rp23,1 miliar untuk pembangunan Bencingah Agung di sebelah timur Kantor Bupati Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). Jumlah tersebut dari tiga item program, antara lain pembangunan fisik Rp21,5 miliar, konsultan pengawas pembangunan venue MTQ Rp900 juta, dan konsultan Detail Engineering Design (DED) Rp1,2 miliar.
Sebelumnya Sekretariat Daerah Loteng, Lalu Firman Wijaya mengatakan pembangunan itu sebagai persiapan Kabupaten Loteng sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi di 2026 mendatang. “Pembangunan itu tidak terhenti sebagai venue MTQ saja, bisa digunakan untuk fungsi-fungsi lain. Tidak terhenti di situ saja,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).
Sekda menerangkan, pembangunan venue MTQ itu juga sangat penting terlebih ini untuk kegiatan yang bermanfaat dan memuliakan ayat suci Al-Quran. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang lain seperti pertemuan. “Kita junjung tinggi dan memuliakan Al-Quran itu semangatnya,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Loteng, Lalu Rahadian menyebut, pembangunan ini masih dalam proses tender atau mencari rekanan. Selain itu juga proses Detail Engineering Design (DED) sudah rampung. “Kalau DED sudah selesai tinggal ditender ini baru beberapa hari mulai, kalau tender membutuhkan sekitar 40 hari,” imbuhnya.
Rahadian menegaskan, pengelola gedung itu nantinya akan berbeda dengan pengelolaan kantor Bupati Loteng meski berada bersebelahan. “Terpisah dengan (kantor Bupati, Red) nanti ada gerbang sendiri bahkan nanti itu pengelolanya mandiri,” tandasnya. (fhr)