24.6 C
Mataram
Rabu, 16 Juli 2025
BerandaLombok UtaraTekan Angka Stunting, KLU Maksimalkan Gizi Lewat Program Makan Gratis

Tekan Angka Stunting, KLU Maksimalkan Gizi Lewat Program Makan Gratis

Lombok Utara (Inside Lombok) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) tengah dalam persiapan, mengingat ini merupakan salah satu program dari presiden RI Prabowo Subianto. Bahkan pelaksanaannya sudah berjalan di beberapa kabupaten/kota di NTB. Untuk di KLU sendiri, masih pada sosialisasi dan verifikasi persiapan dapur MGB, dengan tujuan meningkatkan gizi masyarakat dan mengurangi angka stunting di Lombok Utara sehingga masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.

“Program ini dapat meningkatkan pendapatan petani dan memakmurkan masyarakat. Serta mampu menekan angka stunting di Lombok Utara dengan adanya program tersebut,” ujar Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri, Selasa (8/7).

Lebih lanjut, pelaksanaan sosialisasi dan verifikasi persiapan Dapur MBG di Desa Loloan pada hari ini (8/7) ikut, tidak hanya dukungan dari pemerintah saja. Tetapi ada juga Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan pemerintah pusat atas dukungan program MBG. “Ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah dan mensuport penuh HKTI dan MBG ini niatan salah satu menuju Indonesia Emas tahun 2045. Kami berpesan kepada masyarakat untuk terus mendukung MBG ini,” Imbuhnya.

Ditambahkan, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Florencio Mario Vieira, mengatakan program MBG merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Hasil survei lembaga gizi angka stunting di Lombok Utara naik. “Makanya itu kami mendukung penuh HKTI dalam persiapan dapur makan bergizi gratis, dan tentu dampaknya bisa menyebar luas di Lombok Utara,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD HKTI Provinsi NTB, Wilgo Zainar, menambahkan program ini akan mencakup 26 dapur di Lombok Utara dan 600 dapur di NTB. Dimana kurang lebih MGB ini bisa tercover sebanyak 2 juta MGB. “Ini yang dilakukan oleh era presiden Prabowo untuk Indonesia generasi unggul dan mampu berdaya saing secara global,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer