24.4 C
Mataram
Rabu, 16 Juli 2025
BerandaPeristiwaWarga Sambelia Temukan Bayi Baru Lahir di Dalam Tas

Warga Sambelia Temukan Bayi Baru Lahir di Dalam Tas

Lombok Timur (Inside Lombok) – Warga Dusun Pedamekan, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan, Kamis (10/7) pagi. Bayi tersebut ditemukan di pinggir jalan raya jurusan Belanting – Obel-obel, tepatnya di depan rumah salah satu warga, sekitar pukul 10.30 WITA.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa anggota Polsek Sambelia segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga atas nama Musahan di dalam tas kain jinjing berwarna abu-abu, dalam kondisi masih hidup.

Bayi malang itu kemudian dibawa ke sebuah berugak milik warga bernama Erna Wati, tempat di mana masyarakat berkumpul dan segera melaporkan kejadian ini ke pihak desa. Setelah menerima informasi, Kepala Desa Belanting langsung menghubungi Polsek Sambelia.

Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Belanting untuk memberikan penanganan medis awal. Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh bidan Puskesmas Belanting, Ela, bayi diperkirakan berusia sekitar tiga hari, dengan panjang tubuh 50 cm dan berat sekitar 3 kg. Saat ditemukan, tali pusarnya bahkan belum putus.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi dalam kondisi stabil dan saat ini masih berada di Puskesmas Belanting. Rencananya, bayi akan dirujuk ke Rumah Sakit Soejono Selong untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tambah Osman.

Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan, mulai dari menerima laporan, mendatangi lokasi kejadian, meminta keterangan saksi-saksi, hingga melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi.

“Penyelidikan sedang kami lakukan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas tindakan ini. Kami berharap masyarakat yang memiliki informasi dapat membantu proses penyelidikan,” tegas AKP Nikolas Osman. (den)

- Advertisement -


Berita Populer