24.1 C
Mataram
Kamis, 17 Juli 2025
BerandaDaerahDua Bupati Bertemu, Lobar - Loteng Sepakat Bagi Batas Wilayah Nambung

Dua Bupati Bertemu, Lobar – Loteng Sepakat Bagi Batas Wilayah Nambung

Lombok Barat (Inside Lombok) – Bupati Lobar, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri menandatangani berita acara penyelesaian batas wilayah Nambung, Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat yang berbatasan langsung dengan Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah. Sebelumnya, masalah batas wilayah ini telah belasan tahun berlangsung, dan kerap memicu gejolak di masyarakat.

“Kita lakukan pendekatan kekeluargaan. Karena semuanya ini untuk kepentingan rakyat dan daerah,” ujar LAZ saat dimintai keterangan usai menghadiri kesepakatan batas wilayah dengan Pemda Loteng, Kamis (10/07/2025). Momentum penentuan batas wilayah itu pun disebutnya difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi NTB.

“Sesuai dengan titik koordinat (pengukuran yang dilakukan) oleh Provinsi, jadi kita sepakat (soal batas wilayah). Semua pihak sudah tandatangan, sama Pemda Lombok Tengah juga, tinggal ditindaklanjuti tim,” jelasnya.

LAZ mengatakan setelah tanda tangan kesepakatan batas wilayah ini, akan ada tim teknis dari kedua belah pihak yang turun lapangan untuk memastikan kesesuaian titik koordinat tersebut. “Nanti setelah teknis turun, (baru bisa dirincikan) yang ini dan ini masuk ke mana (Lobar atau Loteng),” tegasnya.

Terkait dengan jumlah penduduk di Lobar setelah kesepakatan batas wilayah ini, LAZ menyebut jumlahnya akan tetap sama. Termasuk infrastruktur yang selama ini sudah dibangun oleh Pemda Lobar, itu diakuinya tetap masuk ke Lobar. “Ini sudah persis titik-titik (yang disepakati) jadi kependudukan tidak ada satupun yang bermasalah. Tidak ada penduduk yang pisah dan sebagainya,” jelasnya.

Di sisi lain, terkait dengan pemberian kepastian investasi kepada pihak Samara yang kawasan pembangunannya masuk ke dalam dua wilayah. LAZ menyebut, nantinya itu tinggal disesuaikan. Karena batas-batas wilayah antara Lobar dan Loteng telah disepakati bersama. “Sehingga nanti tinggal menyesuaikan. Umpama, kalau selama ini ada wilayah Lobar yang bersertifikat Loteng, ya nanti kita luruskan,” terangnya.

Sementara itu, Pathul mengatakan luas wilayah di perbatasan Nambung kurang lebih sekitar 70 hektare yang akan dibagi dengan wilayah dengan Lobar. “Kita tidak berpikir terhadap fasilitas yang ada disana, tapi kita berpikir lebih ke jalan-jalan sebagai batas,” jelasnya.

Pathul menegaskan, meski terjadi pembagian wilayah Lobar dan Loteng masih dalam kekeluargaan dan penuh perdamaian. “Karena saya berpikir kalau di perbatasan itu Loteng maju pasti Lobar juga ikut maju karena sama-sama berada di perbatasan,” tegasnya. (yud/fhr)

- Advertisement -


Berita Populer