24.4 C
Mataram
Rabu, 16 Juli 2025
BerandaEkonomiLWC Lahirkan Pengusaha Muda Berbakat, Dorong Kemandirian Ekonomi NTB

LWC Lahirkan Pengusaha Muda Berbakat, Dorong Kemandirian Ekonomi NTB

Mataram (Inside Lombok) – Semangat kewirausahaan di kalangan perempuan muda NTB semakin meningkat. Ketertarikan anak muda, terutama kalangan Gen Z pada dunia usaha karena adanya kelompok usaha yang dijadikan role model dan menularkan virus bahwa menjadi entrepreneur itu keren. Hal ini terbukti dalam gelaran young womenpreneur competition yang dilaksanakan oleh Lombok Womenpreneur Club (LWC).

Ketua LWC, Indah Purwanti mengatakan tujuan utama dari kompetisi ini adalah melahirkan anak-anak muda maupun kalangan mahasiswi yang sudah memiliki usaha agar mereka dapat mengkolaborasi kemampuan dan kreativitas mereka melalui sebuah kompetisi. Serta menggaet mereka untuk masuk ke dalam lingkungan LWC.

“Kami mendatangkan pengusaha muda Gen Z dari Jakarta. Mereka juga butuh tempat untuk belajar, yaitu di LWC. Kami juga secara langsung merekrut mereka untuk menjadi komite atau pengurus agar mereka tetap dekat dengan kakak-kakaknya, terus belajar, dan memperluas jejaring,” ujarnya, Minggu (13/7).

Menurutnya, saat ini terlihat jelas adanya tren positif pengusaha dari kalangan anak muda. Dimana banyak mahasiswi mau mencoba berwirausaha, meskipun tidak dipungkiri akan ada sejumlah tantangan akan dihadapi. Namun jika terus belajar dan mau berusaha, maka setiap persoalan dihadapi bisa terselesaikan dengan mudah, ditambah dengan adanya pendampingan dari LWC.

“Harapannya, makin banyak anak-anak muda ini yang bisnisnya berkembang pesat. Dengan begitu, NTB akan memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat. Ketika mereka lulus kuliah, mereka tidak bingung mencari pekerjaan, malah mereka sudah membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, menurunkan kemiskinan, dan ujungnya tentu untuk perekonomian NTB juga,” jelasnya.

Lebih lanjut, kompetisi yang mengusung model penumbuhan wirausaha muda khusus perempuan, dengan hadiah berupa modal usaha dan tabungan. Dimana diikuti oleh berbagai jenis usaha, mulai dari kuliner, jasa, fesyen, hingga skincare. Bahkan kegiatannya sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.

“Ini akan menjadi event kita kedepan, alumni tahun ini bisa menjadi figur di tahun depan. Ada sekitar 500 peserta yang ikut, kemudian di jaring jadi top twenty (20 terbaik). Lalu kita lakukan bisnis coaching, interview, untuk menentukan 10 terbaik sekaligus pemenangnya,” terangnya.

Setelah melalui proses ketat yang melibatkan sekitar 500 peserta, kemudian disaring dan didapatkan 3 orang pengusaha muda. Juara pertama Dyana Catering sebuah usaha katering asal Lombok Tengah dengan omset mencapai Rp80 juta. Kemudian, juara kedua livin bergelut di bisnis fesyen yang menjual baju-baju linen dan target pasarnya wisatawan mancanegara. Juara ketiga Santara Food, mahasiswi yang memproduksi sate tanjung. Produknya sudah tersedia di beberapa toko oleh-oleh di Lombok.

“Ada juga juara favorit, sebuah usaha Bandeng dari Bima, yang dipilih oleh juri karena potensinya sebagai rising star di masa depan, meskipun masih butuh banyak belajar,” terangnya.

Ditambahkan, Juri yang terlibat dalam kompetisi ini pun sangat beragam, terdiri dari lima orang dan tidak ada unsur politik sama sekali. Lima orang tersebut terdiri dari tiga pengusaha, founder, dan akademisi. “Tiga pengusaha, ada saya sendiri, Ketua TDA 4.0, dan dokter Maya dari klinik kecantikan. Ada Yogi, Founder Inside Lombok, dan Bunda Niken rektor UTS. Jadi penilaiannya komprehensif,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Niken Zulkieflimansyah, mengatakan melihat fenomena positif dimana banyak Gen Z perempuan tertarik terjun ke dunia bisnis dan mendapatkan wadah untuk berkembang melalui LWC. “LWC adalah tempat bagi womenpreneur atau perempuan muda yang ingin berjejaring di dunia usaha. Rata-rata yang baru memulai ingin tahu next step kalau mau jadi pengusaha,” ujarnya.

Lebih lanjut, dengan jumlah perempuan yang lebih banyak di NTB dibandingkan laki-laki. Ia optimis jika NTB punya perempuan-perempuan yang tangguh dan hebat, dan itu akan menaikkan SDM secara keseluruhan.

“LWC dan kompetisi seperti ini menjadi bukti nyata komitmen NTB dalam menumbuhkan tunas-tunas wirausaha muda, khususnya dari kalangan perempuan, demi masa depan ekonomi yang lebih cerah dan mandiri,” demikian. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer