31.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaPeristiwaWisatawan Inggris Ditemukan Meninggal Saat Berenang di Terawangan

Wisatawan Inggris Ditemukan Meninggal Saat Berenang di Terawangan

Lombok Utara (Inside Lombok) – Seorang wisatawan mancanegara asal Inggris, SHS (84 tahun), ditemukan meninggal dunia saat sedang berenang di pantai Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Kapolsek Pemenang, AKP Henni Andriani mengkonfirmasi peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/7).

Kejadian bermula ketika korban sedang berenang dengan keluarganya, tak jauh dari bibir pantai, sekitar tiga meter dari daratan. Awalnya, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Korban terlihat menikmati renangnya seperti biasa.

“Berdasarkan keterangan saksi, korban awalnya terlihat berenang seperti biasa, kemudian berdiri dan menoleh ke kiri dan kanan. Tiba-tiba korban jatuh ke depan dalam posisi tengkurap dan tidak sadarkan diri,” ujarnya, Kamis (24/7).

Perubahan kondisi korban terjadi begitu cepat dan tanpa peringatan berarti, meninggalkan keluarganya dan orang-orang di sekitar dalam kebingungan dan kepanikan. Melihat kondisi darurat tersebut, beberapa staf di tempat korban menginap yang berada di dekat lokasi segera bergerak cepat. “Dengan sigap, mereka memberikan pertolongan pertama dengan membawa korban ke tepi pantai,” ucapnya.

Upaya penyelamatan kemudian diperkuat dengan bantuan seorang dokter dari Klinik Warna Trawangan yang turut memberikan penanganan medis. Namun, meskipun telah dilakukan berbagai upaya maksimal dan cepat tanggap, nasib berkata lain. Sayangnya, pertolongan yang diberikan tidak membuahkan hasil. “Selanjutnya, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Mataram untuk penanganan lebih lanjut, didampingi oleh dokter dari Klinik Warna Trawangan,” tuturnya.

Proses evakuasi ini dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan, mengingat kondisi korban yang sudah tidak sadarkan diri. Diketahui, korban SHS telah menginap di salah satu penginapan di Gili Trawangan sejak 20 Juli 2025, menikmati liburan bersama keluarganya. Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga menyebutkan bahwa mereka menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. “Saat ini, jenazah korban dititipkan sementara di RS Bhayangkara Mataram sambil menunggu proses lebih lanjut,” ucapnya.

Pihak kepolisian tidak tinggal diam, pihaknya telah mengambil langkah-langkah kepolisian yang diperlukan sejak awal kejadian. Proses penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap para saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, serta prosedur evakuasi korban yang telah dilaksanakan dengan standar operasional. “Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan keluarga korban dan instansi terkait untuk penanganan korban lebih lanjut,” pungkasnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer