27.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaMataramTerkena Gas Air Mata dan Beling, Belasan Massa Aksi Dilarikan ke Puskesmas

Terkena Gas Air Mata dan Beling, Belasan Massa Aksi Dilarikan ke Puskesmas

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 18 orang dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit pada saat aksi demonstrasi di depan kantor DPRD NTB, Sabtu (30/8) kemarin. Belasan orang tersebut diduga karena kena gas air mata.

“Ada 18 orang yang kita tangani,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan, Minggu (31/8) pagi. Ia mengatakan, belasan orang yang luka saat aksi demonstrasi dilarikan ke puskesmas, Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD), dan fasilitas kesehatan lainnya. Rata-rata keluhan pasien yaitu karena kena gas air mata, kena pecahan beling, dan lainnya. Luka yang diderita oleh belasan orang ini tidak terlalu berat sehingga tidak ada yang harus di rawat inap. “Tidak ada yang parah. Semua tertangani. Sudah pulang sekarang,” katanya.

Menurutnya, pasien yang mendapatkan perawatan rata-rata merupakan massa aksi. Selain itu, juga seorang siswa SMA juga terluka. “Ada yang usia sekitar 15 atau 16 tahun juga kena dan ditangani,” katanya. Ia mengatakan, belasan orang yang mendapatkan perawatan ini tidak diketahui apakah warga Kota Mataram atau tidak. Pasalnya, penanganan yang dilakukan untuk semua orang tanpa membedakan asal daerah. “Semua kita tangani. Yang penting kalau mereka ada keluhan, kita tangani,” katanya. Untuk diketahui, ribuan massa aksi dari sejumlah kampus di NTB. Aksi demonstrasi yang terjadi Sabtu kemarin ricuh sehingga aparat kepolisian menembakkan gas air mata.

- Advertisement -

Berita Populer