Mataram (Inside Lombok) – Angka kunjungan wisatawan dari Korea Selatan disebut masih rendah. Dimana, dalam setahun jumlah kunjungan wisatawan dari negara Ginseng tersebut mencapai 1.000 orang per tahun. “Ya, selama ini tidak banyak, mungkin kira-kira sekitar 1000 wisatawan,” ujar Ketua BPPD NTB, Sahlan, Senin (8/9) pagi.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan dari Korea Selatan tersebut para anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB mengikuti Wonderful Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh 90 buyer. “Hari ini kami ikut acara Wonderful indonesia Business matching di Seoul tanggal 8 September 2025,” katanya.
Kegiatan Wonderful Indonesia Business Matching ini juga bertujuan untuk memperkenalkan destinasi wisata di Lombok dan Sumbawa. “Guna memperkenalkan destinasi pariwisata di Lombok dan Sumbawa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari Korea Selatan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga akan dihadiri secara langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Widiyanti Putri Wardhana. Kedatangan Menpar RI ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengoptimalkan pemasaran pariwisata di Korea Selatan. “Bagi kami, promosi ini sebagai bentuk dan upaya menarik wisatawan dengan standar quality tourism,” ungkapnya.
Ia menegaskan, BPBD NTB tetap melakukan promosi meskipun dengan segala keterbatasan anggaran. “Kami sebagai pengusaha tentu bisa membiayai sendiri demi terwujudnya citra pariwisata NTB yang lebih baik,” katanya. Kegiatan business matching tersebut akan dilakukan dari 8-9 September. Setelah ini, BPPD NTB akan lanjut melaksanakan kegiatan yang sama di Beijing.

