Lombok Timur (Inside Lombok) – Hujan lebat yang melanda wilayah NTB khususnya Lombok Timur (Lotim) sejak pagi tadi membuat aktivitas masyarakat menjadi lumpuh. Bahkan di pulau kecil seperti Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak, Lotim, diterjang gelombang tinggi hingga tanggul yang berada di pesisir pantai mengalami kerusakan.
Kepala Desa Maringkik, Nusapati, mengatakan bahwa cuaca ekstrem melanda wilayahnya sejak Selasa (09/09/2025) dini hari. Hujan lebat disertai angin kencang membuat gelombang air laut menjadi lebih tinggi dari biasanya. “Cuaca mulai tidak membaik dari jam 01.00 dini hari, disusul hujan dan angin sekitar jam 02.00 Wita. Sampai sekarang cuaca tersebut tidak membaik,” ucapnya, Selasa (09/09/2025).
Cuaca buruk tersebut tentunya membuat aktivitas nelayan lumpuh untuk sementara waktu lantaran tingginya gelombang air laut. Bahkan beberapa fasilitas seperti sekolah dan tanggul di pesisir pantai mengalami kerusakan. “Kalau bangunan sekolah itu memang sudah tua dan tidak layak. Kalau untuk tanggul mengalami kerusakan akibat terjangan ombak,” jelasnya.
Meski cuaca buruk melanda, sampai saat ini Nusapati belum mendapatkan laporan dari para kepala wilayah terkait rumah warga yang mengalami kerusakan. Namun dikatakannya semua warga sudah mengantisipasi hal tersebut karena cuaca buruk seperti saat ini memang sering melanda wilayah pesisir ataupun pulau kecil. “Terkadang warga kami mengerti kondisi cuaca untuk menjaga diri dan sudah bersiap dalam menghadapi cuaca buruk,” pungkasnya.

