27.5 C
Mataram
Selasa, 30 Desember 2025
BerandaLombok TimurSeorang Warga Desa Lepak Ditemukan Meninggal di Belakang Kantor Puskeswan Sakra Timur

Seorang Warga Desa Lepak Ditemukan Meninggal di Belakang Kantor Puskeswan Sakra Timur

Lombok Timur (Inside Lombok) – Warga Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan lanjut usia di halaman belakang Kantor Puskesmas Hewan (Puskeswan) Sakra Timur, Selasa (23/9) sore.

Korban diketahui bernama Imah alias Inaq Simemah (67), seorang warga Dusun Batu Lesung, Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 17.10 Wita di sebuah gubuk (tayung) yang berada di Dusun Pelopok, hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

Kapolsek Sakra Timur melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur (Lotim), AKP Nikolas Osman, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Polisi yang menerima laporan dari warga langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Dari hasil keterangan saksi, korban sebelumnya memang sering berada di sekitar kantor Puskeswan karena sehari-hari bekerja sebagai pemulung,” terang AKP Nikolas.

Salah satu saksi, Laili Rahmawati Saputri (20), mengaku sebagai orang pertama yang menemukan korban. Ia melihat tubuh korban tergeletak saat membuka pintu belakang kantor. Temuan itu kemudian diberitahukan kepada pegawai Puskeswan lainnya hingga akhirnya dipastikan korban telah meninggal dunia.

Dari keterangan anak korban, diketahui bahwa korban memang sering sakit dan sudah dua kali ditemukan pingsan di lokasi Puskeswan dalam sebulan terakhir. Hal ini memperkuat dugaan bahwa korban meninggal karena kondisi kesehatan yang menurun.

Pihak keluarga yang datang ke lokasi menolak dilakukan autopsi maupun pemeriksaan luar di Puskesmas. Jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka di Dusun Batu Lesung untuk dimakamkan. “Korban memiliki riwayat sering sakit. Di telapak tangan dan kakinya terlihat kulit terkelupas akibat terlalu lama terpapar sinar matahari. Mengingat keluarga menolak autopsi, jenazah telah dibawa pulang,” tambah AKP Nikolas.

Polisi memastikan penanganan sudah dilakukan sesuai prosedur, mulai dari olah TKP, pemeriksaan saksi hingga koordinasi dengan Tim INAFIS Polres Lotim.

- Advertisement -

Berita Populer