25.6 C
Mataram
Kamis, 1 Januari 2026
BerandaDaerahNTBDari Tradisi ke Teknologi, Tenun NTB akan Bersaing di Panggung Global

Dari Tradisi ke Teknologi, Tenun NTB akan Bersaing di Panggung Global

Mataram (Inside Lombok) – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima kunjungan Andi & Dina Foundation untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang tekstil. Pertemuan ini menjadi ajang tukar gagasan sekaligus memperkuat upaya menjadikan NTB sebagai pusat pengembangan tenun nasional.

Dalam kesempatan itu, Andi & Dina Foundation memperkenalkan program “India–Indonesia Textile Cultural Exchange & Forum: Technology Transfer”. Program ini terinspirasi dari India yang berhasil mengangkat Khadi, bukan sekadar kain tradisional, tetapi juga simbol kemandirian dan identitas bangsa.

Bagi Andi & Dina Foundation, Lombok memiliki jumlah penenun terbanyak di Indonesia dengan tradisi yang sangat kaya. Potensi ini akan semakin kuat jika dipadukan dengan teknologi modern, tanpa menghilangkan nilai sejarah dan budaya yang diwariskan leluhur.

Forum itu diharapkan mampu mendorong transformasi tenun NTB dari sekadar tradisi menuju pemanfaatan teknologi. Salah satu contoh datang dari India yang mampu menghasilkan kain tipis dan nyaman dipakai, bahkan di suhu 40 derajat Celsius.

Dengan inovasi serupa, tenun NTB berpeluang tampil sebagai produk unggulan sekaligus simbol kebanggaan nasional. Andi & Dina Foundation juga menyampaikan harapan agar suatu saat bendera merah putih dapat dikibarkan dari kain tenun buatan anak negeri dengan bahan baku kapas lokal.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala BRIDA NTB, I Putu Gede Aryadi berkomitmen memfasilitasi pendaftaran varietas kapas lokal ke instansi terkait, mendukung riset budidaya kapas, serta mendorong pengembangan teknologi pengolahan wastra NTB.

“Selain itu, BRIDA meminta Andi & Dina Foundation segera mengajukan proposal kerja sama agar dapat diformalkan melalui nota kesepahaman antara Pemprov NTB, Dekranasda, dan Andi & Dina Foundation,” tutup Gede. (gil)

- Advertisement -

Berita Populer