Lombok Tengah (Inside Lombok) – World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Nusa Dua Bali telah berakhir 25 Mei kemarin. Pertemuan tingkat dunia yang mempertemukan pemangku kebijakan untuk membahas dan mencari solusi atas isu tentang pengelolaan Air.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah (Loteng) Bambang Supratomo turut berpartisipasi dalam Forum yang bertajuk Forum yang diikuti Bambang itu bertajuk “Achieving Universal Access Of Water Supply Services & 2045 Indonesia Emas Vision Through Water Supply Sector Transformation (Lesson Learned From Portugal)”.
Bambang mengatakan, bahwa isu ketahanan air ini sangat penting dibahas serius oleh pemangku kebijakan dunia. Adapun masalah ketahanan air meliputi berbagai aspek termasuk di dalamnya peningkatan akses air bersih. “World Water Forum ke-10 di Bali akan menghasilkan solusi maupun keputusan bersama mengenai sistem keamanan air,” ujarnya, Rabu (29/5) saat ditemui di Kantornya.
Dijelaskan, hasil pada forum tersebut nantinya akan menjadi titik konsen pemerintah ke depannya. dengan adanya kegiatan langka itu dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam menjaga ketahanan air di Indonesia. “Harapan saya di Loteng juga harus serius kita jaga, kelola alam dan sumber mata air kita yang berkelanjutan untuk kepentingan masa depan pembangunan juga,” imbuhnya.
Sebagai informasi, World Water Forum adalah forum internasional sektor air yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dunia. Event ini diadakan oleh World Water Council atau Dewan Air Dunia.
World Water Forum menjadi pertemuan internasional terbesar yang membahas tentang isu-isu air secara global. Khususnya membahas sekaligus merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia. (fhr)