23.5 C
Mataram
Jumat, 4 Oktober 2024
BerandaAdvetorialDorong Anggota Tingkatkan Kemampuan Usaha, APJI Gelar Pelatihan Penjamah Makanan Bagi Pengusaha...

Dorong Anggota Tingkatkan Kemampuan Usaha, APJI Gelar Pelatihan Penjamah Makanan Bagi Pengusaha Kuliner

Mataram (Inside Lombok) – Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) gelar pelatihan penjamah makanan dan memberikan sertifikasi bagi pengusaha kuliner di NTB. Kegiatan yang baru pertama kali diadakan menjadi satu hal yang dinanti-nanti oleh pelaku usaha kuliner. Pasalnya mereka bisa meningkatkan kualitas dan bisa mengikuti tender, terlebih telah mengantongi sertifikasi.

Ketua DPP APJI, Tashya Megananda Yukki mengatakan pihaknya mengadakan pelatihan penjamahan makanan tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada anggota APJI NTB. “Karena APJI NTB ini bisa dibilang APJI yang berkembang pesat dan baru dilantik dua tahun ini. Sekarang anggotanya sudah banyak sekali, berarti mereka merasakan manfaatnya untuk menjadi anggota APJI,” ujarnya usai pembukaan pelatihan, Selasa (1/10).

Pelatihan dilakukan selama dua hari, 1-2 Oktober 2024 dengan agenda uji kompetensi melaksanakan program dan prosedur keamanan pangan, praktek penanganan pangan yang aman, melakukan kebersihan diri dan lingkungan dalam pengelolaan jasa usaha makan berdasarkan prinsip hygiene sanitasi, serta asesmen atau penyiapan portofolio sertifikasi kompetensi oleh LSP.

Foto bersama peserta pelatihan penjamah makanan APJI NTB. (Inside Lombok/Devi)

Menurutnya, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para pengusaha kuliner hampir di seluruh wilayah Indonesia, yakni terkait harga bahan baku yang tidak menentu. “Saat ini bahan buku yang harganya naik turun, tapi itu sudah biasa buat kami, jadi untuk kami yang penting meski harga melambung tinggi. Kita tetap jaga konsistensi dan standarisasi dari makan makanan itu,” imbuhnya.

- Advertisement -

Ketua APJI NTB, Wagini mengakui pelatihan penjamah makanan ini sangat dibutuhkan, terutama sertifikasinya. Saat ini di NTB telah terbentuk 5 DPC APJI, bahwa APJI mempunyai manfaatkan bagi pelaku usaha kuliner yang lainnya. “Sertifikasi ini memang salah satu persyaratan kita yang bergerak di bidang boga, dan ini baru pertama kali diselenggarakan. Artinya APJI NTB sangat diperhatikan pusat, apalagi NTB banyak gelaran event nasional maupun internasional,” ujarnya.

Di hari terakhir pelatihan, anggota APJI NTB mendapat pelatihan terkait dengan pengelolaan manajemen katering oleh chef Vanty Veronica. Sesi ini penting bagi para pengusaha kuliner, sehingga mereka mampu mengelola usaha mereka sendiri.

“Hari ini saya bersama dengan ketua umum APJI dan teman-teman APJI datang ke sini melakukan pelatihan untuk mereka mendapatkan sertifikasi tentang sanitasi ataupun personal hygiene,” ujar Chef Vanty Veronica, Rabu (2/10).

Pada kesempatan tersebut, Chef Vanty sapaan akrabnya membawa beberapa menu yang sudah dimodifikasi sesuai kebutuhan dengan langsung mempraktekan dihadapan seluruh anggota APJI NTB. Sehingga diharapkan memberikan wawasan baru bagi pengusaha yang ikut pelatihan.

“Banyak hal yang teman-teman bisa ambil, bahwa secara penyajian itu bisa kita tingkatkan untuk menaikkan nilai jual. Misalnya dari masakan Indonesia ketemu western, jadi tetap ada otentiknya,” ungkapnya.

Selain itu, pemilihan menu harus yang benar sehingga konsumen bisa tertarik dengan menu yang disajikan. Baik itu rasanya, kebersihannya, packingnya dan banyak aspek harus dipelajari agar dapat berkembang. Pasalnya, masih ada beberapa hal-hal kecil yang tidak disadari oleh para pengusaha, seperti pemilihan bahan baku hingga pengolahannya.

Penyerahan cinderamata APJI kepada Kemenkumham NTB atas ikut serta mendukung pelatihan penjamah makanan. (Inside Lombok/Devi)

“Semisalnya mereka tidak menyadari cara membeli ayam di pasar, ayam itu sebenarnya ada masa maksimal untuk layak konsumsi mulai dari pemotongan hingga pengolahan. Hal hal seperti itu yang kadang kala terlewatkan, sehingga itu hari ini kita diberikan pemahaman kepada mereka,” jelasnya.

Sementara itu, para peserta dari APJI NTB menyambut baik dengan adanya pelatihan dan sertifikasi ini. Karena ini merupakan pelatihan yang pertama kalinya difasilitasi oleh APJI. Dimana pelatihan memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi para anggota, terutama standar penyajian makanan.

“Pelatihan ini sangat-sangat membantu mengenalkan standar kita yang lebih bagus lagi untuk pelayanan. Saya memang antusias mengikuti pelatihan penjamah makanan ini untuk lebih mengerti kekurangan kita dimana,” ujar salah satu peserta pelatihan, Diah.

Senada, Pradipta mengaku dari pelatihan tersebut, ia banyak mendapatkan beberapa tips yang diketahui, salah satunya terkait dengan higienisnya. Karena hal tersebut sangat perlu dan penting diketahui oleh semua pengusaha kuliner. “Mudah-mudahan ada lagi pelatihan seperti ini, karena ini sangat bagus buat kami pengusaha katering atau kuliner,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer