Lombok Timur (Inside Lombok) – Kegiatan perdana #TanyaBZ yang diinisiasi oleh gerakan pemuda #SekaliLagi digelar di Lombok Timur (Lotim), Jumat (23/8) kemarin. Menghadirkan sosok mantan Gubernur NTB 2018-2023 yang juga akan menjadi bakal calon Gubernur 2024, Zulkieflimansyah (Bang Zul) sebagai pembicara utama, dialog terbuka ini dihadiri ratusan anak muda yang antusias mengungkapkan keresahan mereka terkait pembangunan dan isu-isu daerah di NTB.
Mereka yang hadir di acara tersebut terdiri dari generasi muda yang bersemangat, menyampaikan pertanyaan dan masukan terkait pembangunan, masalah sosial, dan lingkungan yang menjadi perhatian utama mereka. Di mana forum terbuka ini memang dirancang untuk memberikan wadah dan ruang bagi generasi muda untuk berdialog langsung serta untuk mendengarkan langsung dari Bang Zul mengenai langkah-langkah yang akan diambil dalam menanggapi isu-isu tersebut.
Bang Zul dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif dari gerakan #SekaliLagi dan antusiasme peserta. “Kami berkomitmen untuk menyerap semua masukan dan menggunakan informasi ini untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan daerah di masa mendatang. Perwakilan dari gerakan pemuda #SekaliLagi, Baiq Yulia menegaskan pentingnya dialog antara generasi muda dan pemimpin daerah.
“Kami sangat bangga melihat partisipasi yang luar biasa dari anak muda Lombok Timur. Ini menunjukkan betapa besarnya kepedulian mereka terhadap masa depan daerah mereka. Semoga acara ini dapat menjadi awal dari lebih banyak dialog yang membangun dan solusi nyata untuk tantangan-tantangan yang ada,” ungkapnya.
Suksesnya forum terbuka yang perdana diadakan #SekaliLagi itu pun diharapkan memicu komunikasi yang lebih erat antara masyarakat, terutama generasi muda, dan pemerintah daerah. Gerakan #SekaliLagi berkomitmen untuk terus memfasilitasi forum-forum diskusi serupa guna memastikan bahwa suara dan aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dalam proses pembangunan NTB. (r)
