Mataram (Inside Lombok) – Dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata di Lombok, seorang investor asal Australia membuka pintu lebar bagi investor lokal untuk ikut berpartisipasi. Langkah ini dianggap sebagai angin segar bagi industri pariwisata yang sempat lesu akibat pandemi dan berbagai tantangan lainnya.
Dalam pertemuan yang digelar di salah satu hotel di Mataram, Carlos yang dikenal luas dalam industri properti selaku direktur menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pelaku usaha lokal. “Kami melihat potensi besar di Lombok. Namun, kami juga menyadari bahwa keterlibatan investor lokal sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya.
Carlos menambahkan bahwa selain lombok sudah masuk ke dalam 5 Pusat Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia, sebentar lagi juga akan ada rencana dibukanya penerbangan langsung dari Lombok Australia, Australi Lombok, sehingga itu akan menjadi angin segar bagi warga lombok, dan agar para wisatawan betah berada di lombok. “Tentu kita harus siapan akomodasi penginapan yang nyaman, seperti apartemen pertama di Lombok yang sedang kita bangun di Kuta saat ini,” ujarnya.
Menurutnya, proyek tersebut akan lebih efektif jika investor lokal ikut bergabung, karena mereka lah yang memahami dinamika pasar dan budaya setempat. Dalam kesempatan yang sama, Muhamad Andrean, entrepreneur muda asal lombok, mengapresiasi langkah ini dan berharap agar kolaborasi antara investor asing dan lokal bisa membawa manfaat yang luas bagi masyarakat setempat.
“Ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk membangkitkan pariwisata Lombok. Dengan sinergi antara investor asing dan lokal, kita bisa mencapai tujuan bersama untuk menjadikan Lombok sebagai destinasi wisata kelas dunia,” katanya.
Beberapa investor lokal yang hadir dalam pertemuan tersebut juga menyambut positif ajakan Carlos. Mereka berharap kolaborasi ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Dengan langkah ini, Lombok semakin optimis dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional, serta meningkatkan daya saingnya di kancah global. Kolaborasi antara investor asing dan lokal diharapkan tidak hanya membangkitkan sektor pariwisata, tetapi juga memperkuat perekonomian daerah secara keseluruhan. (r)