Mataram (Inside Lombok) – Tim dosen dan mahasiswa Universitas Bumigora mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada skema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan (PKM) di MTsN 1 Mataram. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam bidang informatika, sebagai upaya menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka.
Fokus dari kegiatan ini adalah penguatan keterampilan guru dalam penerapan teknologi pendidikan berbasis digital. Pelatihan ini memfasilitasi para guru dalam memahami dan mengimplementasikan konsep informatika serta teknologi pembelajaran modern, sesuai dengan pendekatan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis problem ( Problem Based Learning) dan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning).
Pendekatan ini mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu serta memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Pelatihan ini pun diikuti oleh seluruh guru STEM dan pengelola laboratorium komputer di MTsN 1 Mataram dengan materi yang meliputi Pembelajaran Abad 21, Implementasi Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Informatika, Penyusunan Evaluasi pembelajaran Berbasis HOTS dan Computational Thinking, dan Manajemen Laboratorium Komputer.
Para peserta juga dilatih menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi seperti Makey- makey, Arduino Uno, Sensor, pemrograman Scratch dan pemrograman C untuk mengenalkan pemrograman dasar kepada siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP/ Madrasah Tsanawiyah).
Ketua Tim PKM, Dr. Dyah Susilowati, S.Kom., M.Kom., menyatakan peningkatan kompetensi guru di bidang informatika sangat penting dalam keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka. “Ilmu informatika bukan hanya tambahan, tetapi menjadi dasar dalam membentuk keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah di era digital. Dengan pelatihan ini, kami berharap para guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Mataram, Dra. Hj. Rusniah, menegaskan pentingnya penguasaan teknologi informatika dalam pendidikan. Ia menyambut baik program ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi guru untuk menerapkan metode pengajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi. “Penguasaan teknologi oleh guru bukan sekadar kebutuhan teknis, melainkan bagian dari transformasi pendidikan,” ujarnya.
Dengan program pengabdian ini, diharapkan para guru di MTsN 1 Mataram mampu menerapkan teknologi informatika dalam proses pembelajaran secara lebih efektif, menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, serta meningkatkan literasi digital siswa. Program ini juga mencerminkan kolaborasi nyata antara institusi Pendidikan Tinggi dan Sekolah dalam membangun pendidikan berbasis inovasi dan teknologi.
Sebagai informasi, program ini terselenggara atas dukungan dana dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Pada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, secara otomatis memberikan kontribusi pada Universitas Bumigora dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi yaitu IKU 2, IKU 3 dan IKU5. (r)
