Mataram (Inside Lombok) – Sakana Perkasa Ikari Corporation Group sukses menggelar rapat evaluasi bersama puluhan sekolah menengah kejuruan (SMK) mitra, sekaligus sosialisasi program pemagangan ke Jepang bagi para siswa. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kerja sama untuk memajukan sektor pendidikan, terutama sekolah vokasi.
Evaluasi dan Penguatan Kerja Sama SMK Mitra Sakana Perkasa Ikari Corporation Group ini diikuti oleh 21 SMK mitra se-NTB. Sakana Perkasa Ikari Corporation Group sendiri adalah grup perusahaan yang telah berdiri sejak 2023 dan bergerak di tiga sektor bisnis, antara lain PT Yagi Perkasa Farm untuk sektor peternakan, PT Orimono Perkasa Lancar Abadi untuk sektor tekstil, dan LPK KKS Lombok untuk pelatihan bahasa dan budaya Jepang.
Direktur Sakana Perkasa Ikari Corporation Group, Lalu Maulana Malik Ibrahim menerangkan tujuan dari program ini antara lain untuk evaluasi dan mempererat kerja sama antara industri dan SMK. “Bukan hanya sekedar PKL, tapi juga melaksanakan tefa, penyelarasan kurikulum, dan lain-lain,” jelasnya.
Lewat program ini juga diupayakan perumusan rencana program lanjutan, yang salah satunya tentang tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Di mana pada 2024, jumlah CSR yang dialokasikan adalah Rp190 juta yang tersebar di beberapa sekolah, seperti SMKN 1 Lambu, SMKN 1 Monta, dan SMKN 1 Lembar.
Nantinya, persiapan program baru ini memungkinkan alumni SMK dipersiapkan untuk bekerja di Jepang dengan biaya rendah melalui skema IM Japan. Metode dan pola pembelajaran sudah disiapkan oleh anak perusahaan Sakana Perkasa Ikari Corporation Group, yaitu LPK KKS Lombok. “Program ini akan menjadi salah satu kunci utama anak-anak dan siswa-siswa berangkat ke Jepang,” lanjut Maulana.

