Mataram (Inside Lombok) – Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat, keselamatan berkendara menjadi perhatian utama. Keamanan di jalan sangat bergantung pada kesadaran dan tanggung jawab pengendara. Untuk itu, Astra Motor NTB bersama Adrian Arlim, Marketing Manager Astra Motor NTB, mengajak seluruh pengendara di NTB untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan menjaga konsentrasi saat berkendara.
Konsentrasi yang hilang saat berkendara dapat berakibat fatal. Pengendara yang tidak fokus lebih berisiko mengalami kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, bahkan merusak properti. Menurut data dari Kepolisian, kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelalaian atau ketidak fokusan pengendara mengalami peningkatan. Beberapa dampak yang dapat terjadi antara lain:
1. Kecelakaan Lalu Lintas
Ketidakfokusan saat mengemudi, seperti menggunakan ponsel atau mengantuk, dapat mengurangi waktu respons pengendara dalam menghadapi bahaya di jalan. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan yang dapat melibatkan kendaraan lain, pejalan kaki, atau pengendara sepeda motor.
2. Cedera Serius atau Kematian
Kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian seringkali berakibat fatal, dengan pengendara atau penumpang mengalami cedera serius hingga kehilangan nyawa. Konsentrasi penuh sangat diperlukan untuk menghindari risiko-risiko tersebut.
3. Dampak Psikologis dan Finansial
Selain kerugian fisik, kecelakaan juga dapat menyebabkan dampak psikologis yang berat bagi pengendara maupun keluarga. Biaya pengobatan dan perbaikan kendaraan juga menjadi beban finansial yang tidak diinginkan.
Berikut tips berkendara aman untuk meningkatkan focus pengendara saat berkendara menurut safety riding instruktur Astra Motor NTB, Satria Wiman Jaya:
- Istirahat yang cukup: pastikan tubuh Anda cukup istirahat sebelum berkendara. Dengan kondisi tubuh yang segar, pengendara akan lebih mudah fokus dan siap menghadapi perjalanan.
- Hindari kelelahan, jangan takut untuk istirahat: jangan memaksakan diri untuk terus berkendara jika merasa lelah. Luangkan waktu untuk beristirahat sejenak guna menjaga kewaspadaan dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.
- Perhatikan kesehatan anda: pastikan Anda dalam kondisi sehat sebelum memulai perjalanan. Jika merasa kurang fit, lebih baik menunda perjalanan atau memilih moda transportasi lain.
- Fokus terhadap kondisi lalu lintas di depan: hindari aktivitas lain seperti menggunakan ponsel saat berkendara. Fokus penuh pada jalan akan membantu Anda menghindari potensi kecelakaan.
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh: jangan biarkan dehidrasi mengganggu konsentrasi Anda. Minumlah air secukupnya agar tetap terjaga kewaspadaannya.
- Pemanasan sebelum berkendara: pemanasan ringan sebelum berkendara dapat membantu tubuh lebih rileks dan siap untuk perjalanan panjang.
Mengemudi dengan fokus dan mematuhi peraturan lalu lintas sesuai dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Pasal 106 Ayat (1) adalah kewajiban setiap pengendara. Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya untuk keamanan diri sendiri, tetapi juga untuk keselamatan bersama.
Marketing Manager Astra Motor NTB, Adrian Arlim mengungkapkan harapannya agar masyarakat NTB dapat menjadikan keselamatan berkendara sebagai habit sehari-hari. “Kami berharap agar seluruh masyarakat NTB selalu mengutamakan keselamatan di jalan. Dengan berkendara yang aman dan bertanggung jawab, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua,” ujar Adrian.
Keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab bersama. Dengan menjaga konsentrasi dan mematuhi tips yang disarankan, pengendara dapat mengurangi potensi bahaya di jalan dan menciptakan suasana berkendara yang aman dan nyaman bagi semua. (r)