Mataram (Inside Lombok) – Skutik bertenaga besar seperti 160cc kini banyak digandrungi oleh kawula muda seperti siswa SMA, mahasiswa hingga para pekerja muda kantoran. Namun tak sedikit yang masih salah kaprah dalam penggunaan sepeda motor besar karena dinilai body yang berat sehingga khususnya untuk pengendara perempuan harus memiliki trik yang benar dalam berkendara menggunakan skutik bongsor ini.
“Selain memperhatikan cara berkendara dan kelengkapan berkendara, kami himbau agar pengendara juga memperhatikan beberapa kebiasaan yang baik saat akan berkendara dengan berboncengan menggunakan skutik besar. Agar berkendara di jalan raya tetap aman untuk si pembonceng juga untuk yang dibonceng,” jelas Satria Wiman Jaya selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB.
Pertama konfirmasi ke pengendara. Ketika hendak menaiki motor, pembonceng harus melakukan konfirmasi kepada pengendara agar pengendara bersiap ketika membonceng naik di atas motor. Kedua, pastikan footstep sudah diturunkan. Pijakan kaki/footstep sangat membantu pembonceng ketika menggunakan Big Scooter seperti Honda ADV160 atau PCX160 terutama pembonceng yang tingginya kurang dari 160cm.
Ketiga, kaki kiri naik ke atas footstep dengan memegang pundak pengendara. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan badan pembonceng dan sebagai pegangan ketika menaiki big scooter. Keempat tengok kanan belakang. Melakukan safety checkpoint sangat penting tujuannya untuk memastikan kondisi sekitar aman dan tidak ada pengendara yang hendak menyalip.
Terakhir, naik ke atas motor. Setelah melakukan safety check point lakukan, boleh langsung gaskeun naik ke atas big scooter. “Jangan lupa selalu #Cari_Aman saat berkendara, gunakan helm dan jaketmu. Selalu #Cari_Aman,” tutup Satria. (r)