Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Penerima bantuan itu adalah mereka yang terdaftar dalam program bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH) dan para pedagang.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Muliardi Yunus mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti teknis penyalurannya BLT minyak goreng tersebut. “Ini belum jelas bagaimana penyalurannya belum ada pedoman umum,” katanya, Sabtu (8/4/2022).
Dijelaskan Muliardi, data penerima bansos minyak goreng ini akan diambil dari data penerima bansos BPNT dan PKH. Di Loteng, penerima PKH dan BPNT jumlahnya mencapai 112 ribu orang.
“Sedangkan untuk penjual gorengan belum ada petunjuk persyaratan dan siapa yang melakukan pendataan untuk dapat bantuan ini,” ujarnya. Pola penyalurannya nanti yakni penerima manfaat akan diberikan uang tunai langsung. Uang itu kemudian digunakan untuk membeli minyak goreng.
Besaran bantuan yang akan diterima penerima manfaat sebesar Rp100 ribu untuk tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni. Namun, penyalurannya akan dilakukan di bulan April sehingga dikalkulasi menjadi Rp300 ribu.
“BLT minyak goreng Rp300.000 bulan April, Mei, dan Juni. Bayar di bulan ini,” terang dia. Pihaknya berharap dengan adanya bansos minyak goreng ini bisa meringankan beban masyarakat. Terutama yang mengalami kekurangan ekonomi untuk membeli minyak goreng. (fhr)