Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebanyak 20 Desa Wisata di Lombok Barat (Lobar) akan diajukan menjadi perwakilan di kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Di antaranya Desa Wisata Kebon Ayu, Narmada, Mekar Sari, Senteluk, Senggigi, Sedau, Batu Kumbung, Lembar Selatan, Buwun Mas, Sekotong Tengah, Sekotong Barat, dan lainnya.
Kadispar Lobar, H.M. Fajar Taufik menyebut pihaknya optimis Lobar bisa menyabet nominasi dalam ajang bergengsi tersebut, setelah dua tahun berturut-turut dua desa wisata di wilayah Narmada masuk nominasi. tahun 2022 lalu, Desa Buwun Sejati berhasil tembus 5 besar ADWI, kategori Desa Wisata Rintisan. Di tahun sebelumnya, 2021 lalu Desa Sesaot justru berhasil tembus sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik kategori penerapan CHSE.
“Kita harap kita bisa hattrick, salah satu dari desa kita nanti mudahan bisa dapat prestasi lagi. Misalnya Kebon Ayu atau yang lainnya saya harap paling tidak tembus 3 besar,” ujar Fajar saat memimpin Rapat Sosialisasi dan Persiapan ADWI 2023 bersama 20 perwakilan desa wisata di Lobar yang dilaksanakan di Aula Kantor Dispar Lobar, Kamis (02/02/2023).
Keberhasilan dalam ADWI ini diharapkan mampu mendongkrak nama desa wisata dan mampu mengundang wisatawan untuk datang. Sehingga pendapatan desa melalui aspek pariwisata bisa lebih meningkat lagi.
Taufik menyebut, tidak ada yang terlalu berbeda dalam syarat dan ketentuan untuk berpartisipasi pada ADWI tahun ini, hanya saja kategori penilaian yang sebelumnya berjumlah 7 kategori, tahun ini menjadi 5 kategori saja.
Desa Wisata Batu Kumbung, salah satu desa wisata yang selalu ikut serta sejak ADWI pertama di tahun 2021 menyatakan kesiapannya untuk ikut kembali dengan target yang lebih baik.
“Potensi di Desa Batu Kumbung sebenarnya sudah lengkap kalau melihat dari 5 kategori penilaian tadi. Tapi mungkin tahun-tahun sebelumnya pengemasan kita belum maksimal jadi hanya sampai di 300 besar saja,” ungkap Ketua Bumdes Batu Kumbung, Munazi usai menghadiri rapat tersebut.
Dengan persiapan dan pengemasan yang lebih maksimal, ia berharap tahun ini dapat membawa Desa Batu Kumbung maju lebih jauh lagi. “Seperti yang dibilang tadi kita coba potensi-potensi yang ada ini kita kemas dengan narasi yang lebih menarik dan harapannya bisa paling tidak tembus 50 besar,” harapnya. (yud)
