Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebanyak 320 orang tokoh agama di Lombok Tengah (Loteng) saat ini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan Kartu Maik Meres.
Kartu Maik Meres sendiri merupakan janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri – H. M. Nursiah. Pemanfaatan kartu itu kini bisa dilakukan di RSUD Praya untuk berobat.
“Kita membangun sinergitas dengan Baznas Loteng untuk melayani masyarakat,” kata Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri saat penandatanganan nota kesepahaman antara Baznas, Dinas Kesehatan dan RSUD di Kantor Bupati Loteng Rabu, (23/02/2022).
Direktur Utama RSUD Praya, dr. Muzakir Langkir menambahkan Kartu Maik Meres terdiri dari kelas 1 hingga kelas VIP. Akan tetapi, penempatan pasien yang merupakan tokoh agama tersebut tergantung ketersediaan kamar.
“Tergantung nanti kalau di ruang VIP penuh nanti transit dulu di ruang kelas 1,” katanya. Kartu Maik Meres ini juga hanya diperuntukkan bagi tokoh agama, dan tidak termasuk anggota keluarganya.
Dijelaskan, Kartu Maik Meres hanya berlaku di RSUD Praya dan tidak bisa dipakai di RS swasta lain. Pasalnya, anggaran untuk kartu Maik Meres ini bersumber dari Pemda. Sedangkan untuk iurannya, dikerjasamakan dengan Baznas Loteng yang bisa diklaim oleh RSUD.
“Kalau para Tuan Guru ini nanti menunjukkan kartu Maik Meres-nya. Bukan kartu BPJS-nya, karena sudah ada fasilitasnya,” katanya. (fhr)
