25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita Utama38 Ribu UMKM di Loteng Terdampak Corona

38 Ribu UMKM di Loteng Terdampak Corona

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sebanyak 38 ribu lebih pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terdampak pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Loteng, Ikhsan kepada Inside Lombok, Rabu (13/05/2020) di Praya mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan pihaknya, rata-rata pelaku UMKM di Loteng mengalami penurunan omzet. Usaha mereka juga nyaris lumpuh lantaran tidak berproduksi akibat dari kurangnya bahan baku. Kalaupun ada yang masih berproduksi, jumlahnya terbatas lantaran terkendala pemasaran.

“Mau dipasarkan ke mana karena lockdown (PSBB, red). Kalau mau pasarkan secara online kemampuannya terbatas”,terang Ikhsan.

Pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 ini hampir di semua sektor, mulai dari kerajinan, kuliner, industri hingga sektor konveksi.

“Ini jadi fokus kita sekarang bagaimana mengembangkan kembali UMKM”, katanya.

Upaya yang dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan tetap memberikan motivasi dan membina pelaku UMKM melalui program pemberian dana bantuan usaha sebesar Rp 1 juta untuk pedagang bakulan. Meski demikian, tidak semua pelaku UMKM bisa mendapatkan bantuan yang sama karena keterbatasan anggaran.

“Kita menyiapkan anggaran khusus untuk pembinaan UMKM yang terdampak Covid-19 ini tidak besar. Hanya Rp12 juta. Tidak sampai Rp30 juta”, lanjut Ikhsan.

Meski demikian ada juga bantuan dari pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat bagi pelaku UMKM yang terdampak meski bantuan tersebut tidak bisa diberikan secara bertahap. Terlepas dari itu dia berharap agar dana bantuan yang diberikan tersebut bisa dioptimalkan sampai pandemi Covid-19 berlalu.

“Setidaknya UMKM harus bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini”, tutupnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer