Lombok Barat (Inside Lombok) – Jajaran pejabat aselon II, III dan IV Pemda Lobar, termasuk juga para pejabat fungsional di tiap OPD hari ini mulai divaksin. Dikes Lobar mengalokasikan sebanyak 500 dosis vaksin sinovac untuk tahap pertama ini yang rencananya akan dilaksanakan selama dua hari.
“Karena ini jatahnya hanya untuk 500 pejabat, jadi kami harus selektif. Eselon II dan III itu wajib, eselon IV nanti menyesuaikan dengan stok vaksin yang ada” beber Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. Ahmad Taufik Fathoni, disela kegiatan vaksinasi, Jum’at (05/03/2021).
Namun yang jelas jatah 500 dosis itu harus dihabiskan untuk para pejabat yang masuk kriteria dan lolos screening. Sementara itu pejabat di Lobar mulai dari eselon II hingga IV berjumlah hampir 800 orang. Sehingga terkait dengan kemungkinan adanya kekurangan stok vaksin, Fathoni mengaku Dikes kabupaten hanya akan mengikuti sesuai arahan dari Dikes provinsi. Bila ada dropping lagi, pihaknya akan langsung melanjutkan untuk pejabat yang belum divaksin.
“Tahap pertama untuk pejabat ini rencananya dua hari untuk menghabiskan yang 500 dosis itu” sebutnya.
Di mana untuk vaksinasi tahap dua ini, secara keseluruhan Lobar mendapat jatah sekitar 5.942 dosis vaksin dari pusat untuk vaksinasi pertama hingga kedua pada tahap ini.
Setelah menyasar TNI-Polri, wartawan dan tokoh agama pada Selasa (02/03/2021) lalu dan dilanjutkan dengan pejabat aselon II dan III Pemda Lobar pada hari ini. Minggu depan, rencananya vaksinasi tahap dua ini akan menyasar para guru, ASN dan pedagang, serta perangkat desa. Yang nantinya bisa dilaksanakan di fasilitas kesehatan setempat.
Selain itu, Dikes juga akan mulai menyasar para pelaku pariwisata yang ada di Lobar, terutama Senggigi. Dengan rencana vaksin yang akan dialokasikan berjumlah sekitar 100 dosis.
