Lombok Tengah (Inside Lombok) – Jumlah penonton World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Mandalika disebut mencapai 59.220 orang selama tiga hari pelaksanaan, 3-5 Maret 2023. Angka tersebut diklaim naik 15 persen dari jumlah penonton WSBK 2022 lalu yang mencapai 51.629 penonton.
Pantauan Inside Lombok, selama WSBK 2023 berlangsung di Sirkuit Mandalika sejumlah tribun penonton terlihat sepi. Hanya segelintir orang yang menyaksikan seri balap motor dunia itu dari tribun di Zona C. Bahkan beberapa tribun lainnya yang berdekatan terlihat kosong tanpa satu orangpun penonton.
Kendati, pada tribun Zona A dan Zona B justru dipadati para penggemar yang ingin menyaksikan jagoan mereka adu cepat. Bahkan di tribun zona tersebut beberapa penonton rela berdiri, lantaran tidak kebagian tempat duduk. Arus balik penonton saat gelaran balap WSBK pun terpantau padat saat melewati lorong yang memisahkan pintu masuk dan tribun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan jumlah penonton WSBK Mandalika 2023 ini merupakan hasil kerja dan kolaborasi antara semua pihak, sehingga ini menjadi kesuksesan bersama.
“Angka ini sangat membanggakan semua ini adalah capain kita semua, tidak mungkin pemerintah bisa bekerja sendiri,” katanya, Minggu (5/2/2023) di Mandalika. Sandi menjelaskan, jumlah penonton di WSBK 2023 ini naik 15 persen dari jumlah penonton dari gelaran yang sama di tahun 2022 lalu.
Sementara itu, komandan WSBK Jamaludin Maladi mengatakan, jumlah tiket terjual pada hari Sabtu kemarin mencapai 35 ribu dan program tiket murah bagi pelajar SMA. “Pada hari Sabtu anak-anak kita tidak banyak yang nonton karena pada ujian belum sempat nonton. Hari ini hari libur, alhamdulillah tiket yang disiapkan 25 ribu,” katanya.
Sebagai informasi, pembalap Aruba Racing Ducati, Alvaro Bautista menjadi yang tercepat pada Race 1 dan 2 World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika dan mendapat podium pertama. Sementara pembalap tim Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu harus puas dengan posisi podium kedua. (fhr)