Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Arab Saudi akhirnya kembali membuka pintu masuk para jamaah haji dari seluruh belahan dunia. Hal tersebut menjadi angin segar, terlebih setelah pemberangkatan haji ditutup beberapa tahun belakangan lantaran pandemi Covid-19.
Meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir, pemerintah Arab Saudi sudah membuka aktivitas ibadah haji serta penerbangan langsung dari 17 negara. Tak hanya itu, pemerintah setempat juga telah melonggarkan protokol kesehatan (prokes) seperti pemakaian masker di luar ruangan dan jaga jarak yang sudah tidak diwajibkan.
Melihat adanya lampu hijau dari pemerintah Arab Saudi, pemerintah Indonesia telah mempersiapkan langkah-langkah pemberangkatan. Salah satunya dengan memastikan para calon jamaah haji telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lotim, H Sirojudin mengatakan pihaknya telah membuat surat edaran untuk menginformasikan hal-hal menyangkut persiapan pemberangkatan. Meskipun saat ini pemberangkatan haji diakui masih menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi.
“Persiapan terus kita lakukan, dan hari ini juga kita mendengar bahwa pemerintah Arab Saudi sudah melonggarkan prokes, salah satunya seperti tidak ada lagi jarak salat,” ucap Sirojudin saat ditemui awak media di sela-sela kegiatannya, Selasa (08/03).
Tak hanya itu, dikatakan Sirojudin bahwa persyaratan karantina bagi jamaah haji yang sampai di tanah suci, tidak lagi diharuskan seperti pada tahun lalu. Meskipun para jamaah yang datang berasal dari segala penjuru dunia.
“Pemerintah Arab Saudi juga telah menghapus syarat karantina. Nah, ini artinya sudah ada sinyal baik dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 ini,” ungkapnya. (den)