Lombok Tengah (inside Lombok) – Intensitas hujan cukup tinggi menyebabkan air di bendungan di desa Saba, Janapria Lombok Tengah (Loteng) meluap. Hal ini memicu terjadinya bencana seperti tanah longsor sehingga ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Loang Maka dengan Desa Saba ambruk.
Kondisi terkini ruas jalan tersebut belum bisa dilalui pengendara dan sudah dipasangkan penanda. Karena kekhawatiran kondisi jalan akan semakin parah.
Kepala Desa Saba, Saprudin menerangkan bahwa, ruas jalan tersebut rusak dan hampir ambruk akibat luapan air bendungan. Dengan kondisi tersebut ruas jalan terpaksa harus ditutup.
“Lebarnya kurang lebih 25 meter, termasuk jalan Kabupaten,” ujarnya, kemarin.
Terpisah, Kepala Desa Loang Maka Mukhsin mengatakan, sampai saat ini masyarakat belum bisa melintas menggunakan kendaraan roda empat karena dikhawatirkan akan membahayakan pengendara apalagi tanah masih labil.
“Kalau roda dua bisa, tapi kalau roda empat belum bisa dan masyarakat juga tidak berani karena jalannya sudah terbelah menjadi dua,” kata Mukhsin.
Dikatakan, dengan kondisi itu pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) NT 1 sudah turun ke lokasi. Untuk penanganan sementara, akan mengirimkan karung yang nantinya diisi dengan tanah untuk untuk membuat tanggul-tanggul.
“Ini merupakan akses jalan satu satunya, sehingga kalau saya pergi ke Kantor Desa harus melewati Desa Setuta dan Desa Perako,” jelasnya.
Ia berharap kepada Pemerintah Daerah, untuk ruas jalan ini segera diperbaiki. Pasalnya ruas jalan ini merupakan akses satu – satunya masyarakat untuk beraktifitas.