Lombok Barat (Inside Lombok) – Akses jalan penghubung Lombok Barat dengan Lombok Tengah, yang berstatus jalan provinsi di wilayah Buwun Mas, Sekotong rusak parah. Hingg akhirnya oleh warga ditanami pohon pisang dan talas.
Aksi itu sebagai peringatan agar jalan berlubang itu tidak dilalui pengendara. Karena dinilai rawan menimbulkan kecelakaan.
“Tepatnya Dusun Jerangkang Desa Buwun Mas. Kemarin ini (ditanami) pohon pisang dan tanaman talas, sampai sekarang (Selasa) masih ada,” kata salah satu warga Desa Buwun Mas, H. Rusdin saat dikonfirmasi, Selasa (8/3).
Warga pun mendesak agar jalan itu segera ditangani oleh pemerintah provinsi. Permintaan serupa disuarakan juga oleh Kades Buwun Mas, Rochidi yang menyebut jalan provinsi yang rusak parah itu merupakan akses vital yang menghubungkan Lombok Barat dengan Lombok Tengah.
Dengan semakin dekatnya perhelatan MotoGP, ia menilai seharusnya akses itu dapat menjadi daya dukung perhelatan internasional itu nanti.
“Seharusnya kan akses jalan ini bisa jadi daya dukung, untuk memudahkan pengangkutan kelengkapan MotoGP. Dan para tamu pun bisa leluasa jalan-jalan ke kawasan wisata Sekotong,” ketus Rochidi.
Dirinya menuturkan jalan tersebut dinamakan jalan lingkar Pulau Lombok. Yang dimulai dari Desa Pelangan, Mekaki, lalu tembus Buwun Mas, hingga Loteng.
“Tapi kondisi jalan rusak parah akibat tidak pernah diperbaiki, dan ruas jalan ini juga tidak memiliki drainase yang juga menjadi salah satu pemicu banjir,” bebernya.
Ruas jalan yang berstatus jalan provinsi itu memiliki panjang kurang lebih sekitar 20 kilo meter. Rochidi mengaku, pihaknya bersama dengan Pemda sudah berkali-kali mengajukan perbaikan ke provinsi. Khususnya menjelang gelaran MotoGP saat ini.
“Kalau jalan itu tidak ditangani, maka akan menampar muka daerah sendiri. Karena ini jalan penghubung kabupaten antara Lobar dengan Loteng,” tukasnya.
Apalagi posisi jalan tersebut yang dinilai strategis. Sehingga harusnya dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pengangkutan logistik MotoGP karena jaraknya yang disebut lebih dekat.
Pihak PUPR pun diakuinya sudah turun meninjau jembatan yang putus di daerah tersebut. Sehingga ia berharap agar perbaikan ditangani secara menyeluruh. Karena bagaimana pun, kata dia, jalan penghubung antar kabupaten tersebut tetap dilalui warga. Walau dengan kondisinya rusak parah saat ini.
“Warga dari Loteng, di saat hari pasaran turun lewat jalan itu ke Buwun Mas. Begitu juga warga Buwun Mas di saat hari pasaran, pergi ke Loteng melalui jalan itu,” tandas Kades Buwun Mas ini. (yud)
