Lombok Tengah (Inside Lombok) – Tim Resmob Satreskrim Polres Lombok Tengah bersama Unit Reskrim Polsek Praya Barat Daya (Prabarda) menangkap seorang laki-laki Inisial S terduga pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) pada Sabtu (14/01). Korban merupakan perempuan Inisial SS (35) tahun Asal Desa Kabul, Praya Barat Daya, Loteng.
Kapolsek Prabarda, IPTU Samsul Bahri menyampaikan kronologis kejadian bahwa pada Selasa 27 Desember 2022 lalu sekitar pukul 02.30 wita, korban terbangun dari tidurnya dikarenakan mendengar suara kunci pintu dibuka lalu mencoba mencari dua HP miliknya. Namun sudah tidak ada di dekat tempat tidur.
Dijelaskan, korban sontak kaget melihat pintu rumah sudah terbuka sehingga korban mencoba mendekat ke arah pintu. Namun belum sampai di depan pintu korban melihat terduga pelaku sudah berdiri di depan pintu kamar dan langsung menodongkan senjata tajam ke arah korban sambil mengancam.
“Korban melihat rekan terduga pelaku sedang membongkar dan mencari barang berharga miliknya di lemari,” katanya melalui keterangan resminya yang diterima, Senin (16/1/2023).
Lebih lanjut Samsul menuturkan, terduga pelaku menodongkan korban meminta menyerahkan STNK, kunci dan BPKB mobil truk milik korban. Namun lantaran kunci dan BPKB mobil truk ada di orang lain, maka para pelaku beralih meminta korban menyerahkan kunci motor NMAX miliknya.
“Karena takut korban akhirnya menyerahkannya, sementara rekan terduga pelaku langsung ke kamar sebelah tempat sepeda motor disimpan,” imbuhnya. Korban pun melaporkan aksi pencurian itu ke unit Reskrim Polsek Praya Barat Daya.
Dikatakan, berdasarkan keterangan korban dan saksi mengenai ciri-ciri terduga pelaku dan dari serangkaian hasil penyelidikan pihaknya didapatkan informasi tentang keberadaan terduga pelaku dan barang bukti
“Tim bergerak menuju rumah terduga pelaku yang berada di Desa Montong Sapah. Sesampainya di lokasi, berusaha masuk ke rumah terduga pelaku dan mendapatkannya sedang tertidur dan mencoba kabur lewat jendela belakang rumahnya,” tuturnya.
Kapolsek mengungkapkan, dari hasil penggeledahan polisi berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban yang disimpan di gudang belakang rumah dan mendapat sejumlah barang bukti yang diduga hasil kejahatan lainnya serta alat bukti yang diduga kuat digunakan terduga pelaku saat melakukan pencurian.
“Tim membawa barang bukti ke Makopolres Loteng untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” pungkasnya.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti bukti dari tangan terduga pelaku berupa dua unit sepeda motor jenis yamaha NMAX warna Hitam dan Honda jenis Beat warna putih dan sejumlah barang bukti lainnya. (fhr)
