Mataram (Inside Lombok) – Pemilihan Puteri Mandalika NTB menjadi ajang tahunan yang turut memperkuat kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung pergerakan sektor pariwisata. Dalam ajang pemilihan Puteri Mandalika tahun 2022 ini, tak ada yang menyangka dua orang Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (FK Unram) terpilih sebagai pemenang.
Mereka adalah Baiq Anggia Azzahra Halba yang berhasil keluar sebagai pemenang pertama dan dinobatkan sebagai Puteri Mandalika NTB 2022, dan Irsyadina Hasana Bharata yang berhasil menjadi Juara kedua dan dinobatkan sebagai Puteri Mandalika Pariwisata NTB 2022.
Kedua Mahasiswi FK Unram itu mengaku tidak mudah memenangkan Ajang Puteri Mandalika ini. Dari 65 peserta, diseleksi lagi sehingga terpilih lima besar peserta yang bersaing menjadi pemenang dalam acara grand final di di ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah pada 13 Januari lalu.
Menurut Anggi, ajang ini menjadi wadah bagi perempuan NTB untuk menggali potensi diri melalui kegiatan positif sehari-hari. Untuk tahun ini program kerja Puteri Mandalika sendiri berfokus pada pariwisata.
“Namun tidak hanya pariwisata, kami juga bergerak di bidang SDM lainnya. Seperti pemberdayaan perempuan dan anak, dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dan tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya, karena kami mengedepankan kolaborasi dan sinergitas bersama dengan pemerintah dan juga stakeholder yang ada,” paparnya.
Dokter muda itu berharap, Puteri Mandalika NTB 2022 tidak hanya sekedar gelar yang didapat setelah penyematan mahkota. Namun, memiliki tanggung jawab yang lebih daripada itu. “Kami kedepannya harus bisa berperan ikut serta, ikut aktif bersama pemerintah untuk memajukan daerah NTB,” pungkasnya.
Senada dengan Anggi, Dina yang dinobatkan sebagai Puteri Mandalika Pariwisata NTB 2022 menyebut tanggung jawab terbesarnya ialah menjalani kewajiban sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Unram dan yang menjadi prioritas utamanya adalah pendidikan akademik.
“Namun, ketika saya menjalankan kewajiban saya sebagai mahasiswa kedokteran tersebut, saya harus memikirkan kembali bagaimana saya dapat berkontribusi untuk dapat meningkatkan sektor pariwisata, kebudayaan, dan sektor-sektor lain untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat NTB. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti pemilihan Puteri Mandalika NTB tahun 2022 ini,” ungkap Dina.
Ia bersyukur mendapat amanah menjadi Puteri Mandalika Pariwisata NTB tahun 2022. Di mana Dina siap berkontribusi bersama rekan pemenang Puteri Mandalika lainnya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat NTB.
Rektor Unram, Prof. Dr. Lalu Husni., SH., M.Hum memberikan apresiasi secara langsung kepada dua mahasiswi FK Unram tersebut. Guru Besar Hukum itu secara khusus menyampaikan ucapan selamat kepada Anggi dan Dina atas capaian yang telah diraih.
Husni juga berpesan agar mahasiswa Unram tidak cepat puas atas prestasi yang telah diraih dan selalu berusaha meningkatkan diri. “Saya berharap, adik-adik terus berprestasi dan tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai sekarang ini, tetapi jadikanlah motivasi untuk terus berlatih, mengasah soft skill dan kepercayaan diri melalui ajang yang sifatnya non-akademik seperti ini,” tutur Prof. Husni.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (FK UNRAM), dr. Hamsu Kadriyan, Sp.T.H.T.K.L (K).,M., saat mendampingi mahasiswinya menerima apresiasi dari Rektor juga mengungkapkan kebanggaannya. “Tentu kita sangat bangga dengan prestasi mahasiswa kita. Jadi tidak hanya di bidang akademik ternyata mahasiswa kita ini berprestasi, tetapi juga di bidang non-akademik. Di mana mereka mampu tampil sebagai Puteri Mandalika,” ujarnya.
“Selama ini kita melihat bahwa mahasiswa kedokteran itu lebih banyak berkutat di belajar dan belajar, tapi ternyata mereka punya kemampuan yang lebih di bidang kepariwisataan dan yang lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, dr. Hamsu menyebut pihaknya akan ikut berpartisipasi dalam promosi-promosi kepariwisataan yang ada di NTB. Tidak hanya di Mandalika, melainkan juga di NTB secara umum. Saat ini Mandalika memang sangat menjual, apalagi event-event internasional seperti MotoGP dan WSBK sudah dilaksanakan di sini.
“Kita harapkan nanti mereka punya peran di situ untuk mengenalkan budaya NTB yang bisa mendunia,” pungkasnya. (r)