27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaAngka DBD Mulai Meningkat, Dikes Lotim Imbau Masyarakat Waspada

Angka DBD Mulai Meningkat, Dikes Lotim Imbau Masyarakat Waspada

Lombok Timur (Inside Lombok) – Melihat angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mulai menunjukkan kenaikan, Dinas Kesehatan (Dikes) mengimbau masyarakat agar terus waspada dan menjaga kebersihan.

Kepala Dikes Lotim, H Pathurrahman menyampaikan penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti harus diwaspadai oleh masyarakat. Terlebih saat ini masih dalam musim penghujan yang membuat perkembangbiakan nyamuk semakin cepat.

“Jadi masyarakat harus tetap waspada dengan menjaga kebersihan lingkungannya,” katanya Jumat (11/02).

Kasus DBD memang kerap kali melonjak saat musim hujan. Sehingga masyarakat diminta tetap membersihkan genangan-genangan air di sekitar lingkungannya. Serta menutup penampungan air agar nyamuk tidak bisa berkembangbiak.

“Jadi kalau ada genangan air silahkan bersihkan minimal lima hari sekali, karena di sana jentik-jentik nyamuk berkembang menjadi nyamuk dewasa, karena kalau kita keringkan dia tidak bisa berkembang,” terangnya.

Kasus DBD di Lotim selalu ada setiap tahunnya. Pada awal tahun ini di beberapa puskesmas yang ada di Lotim sudah ditemukan sejumlah kasus suspek DBD. Akan tetapi belum dinyatakan positif.

Adapun penyebaran DBD tersebut menyasar semua kecamatan yang ada di Lotim. Namun kecamatan yang paling dominan terjadi kasus DBD ialah Kecamatan Selong dan Pringgasela.

“Semua wilayah sudah ada kasusnya, tapi kecamatan Selong ini masih tertinggi, sebab kecamatan itu mempunyai penduduk yang padat,” ujarnya.

Saat ini dari pasien di sejumlah Puskesmas di Lotim juga mengalami peningkatan dari hari biasanya. Mengingat saat ini tengah musim hujan, sehingga masyarakat diminta untuk mewaspadai cuaca saat ini.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk Aedes Aegypti tidak bersarang di lingkungan kita,” tutupnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer