Mataram (Inside Lombok) – RSUD Kota Mataram sudah menyiapkan poli kejiwaan. Penyiapan poli ini juga untuk memberikan penanganan kepada para peserta pemilu dan pasien umum lainnya yang akan memeriksakan diri ke RSUD Kota Mataram, terutama pasca perhitungan suara.
Direktur RSUD Kota Mataram, Eka Nurhayati mengatakan siap untuk menerima peningkatan jumlah pasien khususnya yang akan konsultasi ke poli jiwa pasca pemungutan suara 14 Februari 2024. “Jadi kita siap saja di situ. Polinya sudah kita siapkan di situ, poli jiwa,” katanya, Selasa (13/2) pagi.
RSUD Kota Mataram sendiri lanjut Eka sudah memiliki dokter spesialis untuk kejiwaan. Masyarakat bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut. “Nanti kita siapkan untuk masyarakat Kota Mataram nanti yang mau konsultasi kesehatan jiwa,” ucapnya.
Dijelaskan, di pemilu 2019 lalu RSUD Kota Mataram sudah menerima pasien yang mengkonsultasikan kesehatannya. Selain kejiwaan, pasien juga memeriksakan kesehatan jantung. Sementara untuk tenaga medis sendiri disebut Eka sudah siap.
Ia mengatakan, penyakit jantung dan kronis lainnya dipengaruhi oleh stress yang dialami oleh pasien. “Penyakit kronis itu juga mungkin yang banyak. Seperti jantung kan gitu jadi orang stress itu kan memicu kenaikan tekanan darah dan otomatis kekentalan darah, yang punya riwayat stroke, jantung kan kambuh,” ungkapnya.
Untuk diketahui, RSUD Kota Mataram memiliki 282 tempat tidur atau bed untuk rawat inap dan 47 bed di IDG. Ratusan bed yang disiapkan bukan saja untuk peserta pemilu yang gagal melainkan menerima segala kondisi masyarakat imbas dari pelaksanaan pemilu. “Kita ada 282 bed rawat inap dan 47 bed IGD, kita siap menerima segala kondisi imbas pemilu, baik petugas KPPS, pemilih maupun caleg gagal,” katanya. (azm)
