Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB sudah mulai menyiapkan fasilitas kesehatan selama cuti bersama lebaran. Ratusan puskesmas yang ada di NTB dipastikan tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kepala Dikes Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri mengatakan selama cuti bersama lebaran yang paling diantisipasi adalah kasus kecelakaan. Pasalnya, usai Hari Raya Idulfitri masyarakat sering tidak menggunakan helm saat berkendara.
“Karena orang yang namanya lebaran itu ya euphoria dan ada yang tidak pakai helm. Jadi ini juga perlu kita antisipasi,” katanya.
Sumber daya manusia (SDM) dan obat-obatan di masing-masing fasilitas kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit sudah disiapkan. Karena fasilitas kesehatan di NTB wajib memastikan ketersediaan SDM untuk bisa memberikan pelayanan selama 24 jam kepada masyarakat.
“UDG sudah kita siapkan 24 jam. Kasus dengan sistem rujukan kita sudah disiapkan dengan 175 puskesmas,” katanya.
Sistem sif difasilitas kesehatan masih tetap berjalan. Jika ada SDM yang cuti maka harus dipastikan pelayanan kesehatan bisa tetap berjalan seperti biasa. “Kalau ada yang cuti maka harus diatur benar untuk kebutuhan sistem jaga 24 jam,” katanya.
Fikri menambahkan, pelayanan di UGD harus tetap dibuka selama 24 jam. Sementara itu, Dikes Provinsi NTB tidak melibatkan tenaga kesehatan di pos pantau arus mudik. Karena jika ada pemudik yang mengeluhkan kesehatan maka disarankan untuk datang ke puskesmas terdekat. Dengan demikian fasilitas kesehatan terutama yang berada di jalur-jalur mudik dipastikan tetap buka. (azm)