Lombok Barat (Inside Lombok) – Kapal pesiar diharapkan bisa menjadi solusi sebagai hotel terapung. Fasilitas itu dibutuhkan untuk mengantisipasi kurangnya kamar hotel bagi para wisatawan yang akan menonton perhelatan MotoGP di Mandalika pada Maret mendatang.
Hal itu diungkapkan General Manager (GM) Pelindo III Lembar, Baharuddin. Pihaknya berharap jadwal singgah kapal pesiar di pelabuhan Gili Mas, Lembar tahun ini dapat terealisasi selama periode MotoGP berlangsung. Sehingga kapal pesiar yang bersandar di sana dapat dimanfaatkan sebagai hotel terapung. Khususnya bagi para penumpang yang datang untuk menonton dan menyambangi lokasi wisata lainnya di Lombok.
“Kami dari Pelindo sedang mengusulkan, supaya kapal pesiar yang sandar di Gili Mas, bisa dijadikan hotel terapung,” ujarnya saat ditemui di Lembar, belum lama ini. Terkait teknis penyediaan fasilitas hotel terapung, masih perlu dibahas dengan pemerintah daerah.
Disamping itu, pihaknya juga berharap agar para pelaku wisata dapat menangkap peluang. Supaya rangkaian MotoGP ini dapat dijadikan satu paket dengan kapal pesiar, serta kunjungan ke lokasi wisata lainnya di Pulau Lombok.
“Jadi orang yang datang berkunjung ke Lombok dengan kapal pesiar ini bisa sekalian untuk nonton MotoGP dan menikmati liburan,” ucapnya. Teknis untuk usulan tersebut akan segera dikoordinasikannya dengan Pemda.
Bila teknis mengenai hal itu sudah melalui pembahasan dan Pemda setuju, maka pihaknya akan segera melaporkan usulan itu ke pemerintah pusat. “Bagaimana hasilnya nanti, itu akan jadi bahan laporan kesiapan kami ke pusat,” ungkapnya.
Pihaknya menilai dari perhelatan WSBK beberapa bulan yang lalu, trend penonton domestik yang datang rata-rata lebih memilih untuk membawa kendaraan pribadi. Pasalnya, cara itu dinilai lebih praktis. Terlebih setelah adanya rute Banyuwangi – Gili Mas yang dinilai dapat lebih mempermudah akses bagi wisatawan. (yud)