Lombok Barat (Inside Lombok) – Pintu masuk menuju NTB dari jalur laut (pelabuhan Lembar) mulai diperketat untuk mengantisipasi dampak PPKM darurat yang berlaku di wilayah Jawa dan Bali. Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya kedatangan dari Jawa dan Bali.
“Diprediksi selama PPKM darurat Jawa-Bali diberlakukan, banyak masyarakat yang akan memilih ke Lombok dan Sumbawa” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Irvan Surahman, dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Sabtu (03/06/2021).
Sehingga pemeriksaan orang maupun kendaraan dan barang yang masuk lebih diperketat lagi saat ini. Baik yang masuk melalui pelabuhan penyeberangan Lembar, maupun pelabuhan Gili Mas. Hal ini untuk memastikan keterangan hasil rapid antigen dari tujuan asal.
“Kalau ada kita temukan surat keterangan rapid antigennya kedaluwarsa, kita akan minta untuk rapid ulang langsung di pelabuhan” tegasnya.
“Begitupun kalau ditemukan ada yang positif, akan langsung diisolasi sementara, untuk selanjutnya ditangani oleh dinas terkait” imbuh dia.
Selain pemeriksaan penumpang, pemeriksaan kendaraan logistik dan barang jug diperketat. Untuk mengantisipasi adanya kemungkinan penyelundupan narkotika, senjata tajam, hingga bahan peledak.
“Sejauh ini Penyeberangan di Pelabuhan Lembar masih terpantau normal. Tapi pengetatan ini akan kita lakukan secara berkelanjutan dan tetap berkoordinasi dengan para pihak terkait” tandan Irvan.