Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak sapi di Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya. Hal ini sebagai langkah antisipasi penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dalam giat tersebut selain pemberian vaksin, juga dilakukan penyemprotan desinfektan pada setiap kandang kelompok maupun kandang pribadi. Kapala Bidang Keswan dan Kesmavet Distanak Loteng, Rahmadi mengatakan dari sekitar 700 dosis vaksin yang tersedia pihaknya mengalokasikan 140 dosis untuk Kecamatan Praya.
“Kita alokasikan 100 dosis di Kelurahan Panjisari, sedangkan di Kelurahan Semayan 40 Dosis,” katanya saat ditemui di lokasi pada Rabu kemarin.
Pihaknya pun berharap keterlibatan semua pihak baik peternak dan para stakeholder untuk bersama-sama saling membantu.
Sementara itu di lokasi yang sama Kapolsek Praya, Hariono mengatakan dalam pelaksanaan vaksin tersebut dari UPT Praya menargetkan 100 dosis. “Ini merupakan langkah dari Pemda Loteng dalam rangka mencegah adanya penularan PMK khususnya di Loteng. Terlebih sebentar lagi memasuki Hari Raya Idul Adha,” ujarnya.
Adapun target jumlah hewan ternak sapi yang divaksin di Kelurahan Panjisari sebanyak 82 ekor. Sedangkan di kelurahan Semayan sejumlah 35 ekor. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam rangka mencegah semakin merebaknya PMK tersebut.
“Pemda Loteng bersama dinas terkait tetap melakukan pemantauan, masyarakat kami harapakan tetap tenang, serta aktif melaporkan jika ada ditemukan ternak sapi yang terkena PMK,” pungkasnya. (fhr)
