24.5 C
Mataram
Minggu, 29 September 2024
BerandaBerita UtamaAntisipasi PMK, Pemotongan Hewan Kurban Harus Ikuti Protokol

Antisipasi PMK, Pemotongan Hewan Kurban Harus Ikuti Protokol

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan membuat standar pemotongan hewan saat Iduladha mendatang. Pasalnya, penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Loteng masih terjadi, sehingga membutuhkan langkah-langkah antisipasi. Termasuk dalam hal pemotongan hewan.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Loteng, Taufikurrahman menjelaskan pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanak pelatihan untuk para petugas pemotongan hewan. Selain itu akan dibuat tim yang terdiri dari tim kabupaten dan kecamatan.

“Dua hal yang kita siapkan, pertama lokasi pasar hewan kedua kesiapan hewan kurban,” katanya saat dikonfirmasi belum lama ini. Untuk memastikan tempat pemotongan hewan tidak menjadi tempat penyebaran PMK lainnya, pihaknya akan mengacu terhadap standar protokol.

“Tempatnya harus (disemprotkan) disinfektan dan juga hewan yang akan dipotong juga dipastikan kesehatannya,”ujarnya.

- Advertisement -

Dikatakannya, untuk protokol pemotongannya juga sebagaimana syariat Islam pihaknya akan menunjuk petugas khusus yang akan memeriksa kesehatan hewan yang akan dipotong. Selain itu hewan yang sudah dipotong juga akan diperiksa kembali.

“PMK ini bisa dilihat dari jantungnya untuk antisipasi anthrax kita akan memeriksa limpanya, kalau limpanya bermasalah meski sudah dipotong kami akan sita dagingnya,” tutupnya. (fhr)

- Advertisement -


Berita Populer