25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaAntisipasi Timbulnya Perselisihan, Tambang Emas Tanpa Izin di Sekotong Ditutup

Antisipasi Timbulnya Perselisihan, Tambang Emas Tanpa Izin di Sekotong Ditutup

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kericuhan sempat terjadi di salah satu kawasan Tambang Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Buwun Mas, Sekotong. Kini galian yang ada di kawasan tambang itu pun ditutup oleh pihak berwajib dan tokoh masyarakat (Toma) setempat.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta, beserta H. Lalu Daryadi atau lebih akrab disapa Mamiq Dar, H. Sahwan dan H. Mustafa bersama-sama turun langsung untuk menutup lokasi galian tersebut.

“Agar tidak terjadi perselisihan kembali, kami ambil tindakan tegas untuk menutup lokasi galian ini. Tapi tetap dengan mengedepankan cara yang humanis” ujar Kapolsek Sekotong ini, dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Rabu (16/06/2021).

Dia menuturkan pada saat penutupan galian itu, lokasi dalam situasi dan kondisi landai dan tidak ada gejolak. Karena para Toma dan aparat yang turun memberikan imbauan dan penjelasan kepada para penambang dengan baik. Terlebih lokasi tambang yang mereka garap itu tidak berizin. Sehingga hal itu juga dinilai rentan menimbulkan gejolak yang berujung perselisihan antar para penambang.

“Kalau sampai menimbulkan perselisihan, ini kan justru akan merugikan masyarakat sendiri. Oleh karena itu, kita tutup dengan police line dan tidak boleh ada lagi aktivitas penambangan di lokasi ini” tegas Kadek.

Sementara itu, Camat Sekotong, Lalu Pandita Utama secara terpisah menyebut pihaknya menyayangkan adanya insiden yang berujung perselisihan yang sempat terjadi tersebut.

“Sebenarnya kita tidak mengetahui ada kejadian itu, kita taunya baru-baru ini” ungkapnya.

Namun, ia bersyukur dengan langkah penanganan dan penyelesaian yang dilakukan dengan cepat oleh pihak kepolisian serta tokoh masyarakat setempat. Dengan menutup lokasi galian tambang tanpa izin tersebut.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer