Mataram (Inside Lombok) – Tahun ini pemerintah Arab Saudi berencana menggelar pelaksanaan ibadah haji secara terbatas bagi calon jemaah haji (CJH) yang berasal dari luar negaranya. Pemerintah Indonesia juga dalam posisi menunggu kebijakan dari Arab Saudi.
Menanggapi hal tersebut, Kantor Kementerian Agama Kota Mataram mengaku siap apabila mendapat instruksi dari pemerintah pusat mengenai peluang keberangkatan jamaah haji yang sempat tertunda tahun 2020 lalu.
“Dari segi kesiapan kita sudah melakukan berbagai persiapan seperti pelunasan biaya pelaksanaan ibadah haji yang sudah dilakukan sejak tahun lalu, kemudian terkait dengan vaksin Covid-19 bagi calon jamaah, hingga program manasik itu sudah dua kali kita lakukan secara virtual,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, H M Amin saat ditemui di Kantor Wali Kota Mataram, Senin (24/5/2021).
Pemerintah Arab Saudi berencana membuka kuota ibadah haji sebanyak 60 ribu untuk calon jamaah haji di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, Kepala Kemenag Kota Mataram H M Amin belum dapat memastikan berapa banyak kuota yang didapat Indonesia, terlebih jatah bagi Provinsi NTB khususnya Kota Mataram.
